Sini, masuk saja kemataku yang berhutan air
Ada yang dingin serupa lupa melingkar angin
Denyut yang tinggal di antara awan, dan
Semua yang tak bisa kau ambil hanya oleh jemari tanganBila kau ingin masa lalu, balikkan semua yang ada dalam pikirmu
Aku ini udara dan aliran liar yang akan susah engkau terjemahkan juga
Bila kau ingin masa depan, jadilah api untuk membakar adaku
Disitulah aku lahir sebagai apa yang tak ingin kautuju
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN, HUJAN, LUKA (PUISI-PUISI)
Poesíatak ada yang abadi dengan hati tak juga kau tangis kecil yang redam di simpang lalu hujan yang menghapusmu adalah aku ■ puisi-puisi ini tentang perempuan. tentang dunia mereka. rasa sakit akan harapan. cinta. kekelaman hidup. perasaan-perasaan. keke...