Berjalan
Tanpa henti
Terus berjalan
Lagi
Dan lagi
Mencoba
Segala,
RetakMasih berjalan
Menoleh
Kiri
Kanan
Sepi
Sendiri
Hanya kaki
Tangan
Lelah
Senyap
Kosong
Hampa
Tangis
Menjulur
Memeluk
Bayangan
Ambruk sudahMata memejam
Dingin
Sangat dingin
Tak ada siapa
Kacau
Cemas
Resah
Takut
Pecah
Gigil
Gigil
Gigil
Gemetar
Tak tertahankan
Ingin
Bunuh
Bunuh
Bunuh diri sendiri
Lalu diam
Mengigau
Kosong
Hampa
Hampa
Tetap hampa
Tak berujung
Kembali
Lagi
Dan lagiTak terhitung
Diri menutup pintu
Membanting waktu
Pada duniaGelap
Sungguh gelap
Tenggelam
Terus
Tenggelam
Lelah
Padam
Gigil
Cemas
Takut
Hampa
Hampa
Hampa
Tak lagi berarti
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN, HUJAN, LUKA (PUISI-PUISI)
Poesíatak ada yang abadi dengan hati tak juga kau tangis kecil yang redam di simpang lalu hujan yang menghapusmu adalah aku ■ puisi-puisi ini tentang perempuan. tentang dunia mereka. rasa sakit akan harapan. cinta. kekelaman hidup. perasaan-perasaan. keke...