Aku pejamkan mata, untuk
Mendengarkan cemas
Dunia yang terbentang begitu dalamKuhentakkan kaki
Tak kemana
Mulut rapat tak beranginSejauh apa aku mampu terdiam
Jenuh, kering, lambai pintu teranggukTak perlu lagi usia dimamah panjang
Muda bergugur indah disunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
PEREMPUAN, HUJAN, LUKA (PUISI-PUISI)
Poesíatak ada yang abadi dengan hati tak juga kau tangis kecil yang redam di simpang lalu hujan yang menghapusmu adalah aku ■ puisi-puisi ini tentang perempuan. tentang dunia mereka. rasa sakit akan harapan. cinta. kekelaman hidup. perasaan-perasaan. keke...