Awal dari Pertemuan (1)

65 6 2
                                    

Ketika hujan menyelimutin bumi,sehingga cahaya matahari enggan menyinari bumi yang sedih. Dan di saat itu,tak ada makhluk hidup yang bersenang dan bahagia. Hingga bunga pun tak mau mengeluarkan keindahannya,serta burung pun tak ada yang bisa menari di atas langit. Hanya katak lah yang sembari bernyanyi mengharapkan kebasahan dari awan. Di situlah,seorang cewek yang menangis sambil melihat foto dan memegang sebuah kotak,dia menangis tersedu - sedu hingga mengalahkan badai hujan yang sedang terjadi.

"Kenapa kamu tak bilang kepadaku?" ucap cewek itu sambil menangis.

"Mengapa kamu tak bilang kalo kamu suka aku?" ucapnya lagi,karena terus menangis dan terus menangis,tiba-tiba dia melihat dihadapannya ada sesosok fatamorgana yang tak bisa ia percaya.

"Kamu?" Sambil mengucek matanya tanda tak percaya.

Akan tetapi,sesosok fatamorgana itu hanya tersenyum tanpa berkata. Lalu berbalik dan ingin menuju ke pintu dunia lain.

"Kamu mau ke mana?" tanya cewek itu karena,ia mengenal orang tersebut.

Bayangan fatamorgana itu terus berjalan,tanpa menghiraukan pertanyaan cewek tersebut. Cewek tersebut bertanya hingga 3 kali,namun bayangan fatamorgana itu tetap seperti awal. Hingga bayangan itu mendekatin pintu.

"Non,udah siap kah?" Tiba-tiba suara berasal diluar pintu dimana bayangan tersebut berada.

"Hey,jawab pertanyaanku. Mau pergi kemana?" ucap cewek itu sambil menangis dan tak ingin bayangan itu pergi.

Bayangan itu membalik menghadap cewek itu dengan perasaan sedih,bertanya dan kecewa. Ketika pintu mulai terbuka,tiba-tiba di balik pintu tersebut keluar cahaya yang sangat silau dan mengenai sang cewek tersebut.

•••••••

Di hari akhir liburan,biasanya orang-orang akan menghabiskan waktu bersama iringan waktu yang menari hingga habis liburan. Di saat itu, seorang cowok sedang membersihkan rumah, pada akhirnya dia ingin membuang sampah. Hari itu sangatlah pagi,sejuk bagi yang menghirup udara saat itu.

Dan saat itu,dirinya tertegun melihat kecantikan seorang cewek yang berada di seberang rumahnya. Dan bersamaan tepat di seberang rumahnya,ada beberapa orang mengangkatin serta menyusun barang-barang tersebut.

"Hei,V. Kamu lihat siapa?" ucap seseorang menganggetkannya. Yah,nama cowok tersebut adalah Dave Anggara,yang biasa akrab disapa V. Badannya yang tinggi seperti anak remaja luar negeri,dan mukanya sangat memikat gadis-gadis seperti gula dikelilingin oleh sekumpulan semut. Kulitnya yang putih bagaikan cahaya,dan orangnya sangat ramah.

"Eh,Gak ada apa-apa" ucap V menutupin kekagumannya kepada cewek tersebut.

"Yakin???" ucap Karin selaku sahabatnya dari kecil bersama Fajar. Ya,Namanya Karin Aprilia. Ia sahabat cewek V yang dekat. Badannya yang mungil,dan memakai kacamata. Membuat dirinya semakin imut,tapi kalian harus tau. Bahwa ia sangatlah ganas kepada siapapun terkecuali V.

V hanya mengangguk saja,namun Karin tetap gak yakin dengan tingkah laku V,ia bersikeras mengetahui. Tapi V enggan untuk memberitahu hal itu,hingga ia mengalihkan topik pembahasan.

"V,kamu lupa yah. Kan kita udah janji mau jogging sekarang?" balas Karin sambil kecewa dan terus menggerutu

V baru ingat janjinya terhadap sahabatnya,dan ia meminta maaf. Tanpa menunggu basa-basi,lekas ia segera izin dan mengganti pakaian. ketika hendak pergi,ia dicegat oleh adiknya sendiri.

"Kak,Qilla boleh ikut gak?" V mendekatin adeknya,lalu mencubit pipi adeknya. Ia langsung pergi meninggalkan adeknya."Uh,kakak jahat!" sambil cemberut

V mendatangin sahabatnya yang udah lama menunggu di depan halamannya. Ketika hendak pergi,Fajar bukannya ikut pergi. Justru ia terdiam dan melamun melihat cewek di seberang rumah V. Dirinya seperti dihipnotis oleh cewek tersebut,dan ia tak sadar tingkahnya di lihat oleh V serta Karin.

"Eh,ayo pergi!" Fajar tetap diam dan melamun seperti tingkah V sebelumnya.

Fajar ialah sahabat cowok V setelah Karin,ia mempunyai nama lengkap Fajar Shidiq. Dalam masalah hati,ia selalu ditolak dan merasakan pahit apa itu cinta. Berbeda dengan V sahabatnya sendiri,yang mudah mendapatkan hati cewek dengan mudah.

"Cewek itu,cewek itu lagi!" Karin pergi sambil kesal dan marah. Gertakan Karin membuat Fajar tersadar dari lamunan,ia menanya apa yang terjadi. Namun V hanya diam dan mengejar Karin. Lalu Fajar mengikutin V dari belakang.

"Tunggu Karin!" ucap V dan Fajar

Karin melewati beberapa blok rumah sambil menggerutu saat di jalan. Melihat V dan Fajar menyusulnya,Karin berlari menghindari mereka berdua. Karin berlari bagaikan seorang pelari hingga mengunggulin V dan Fajar. Karin berlari tanpa arah dengan kesal karena kelakuan V dan Fajar. Hingga sampai ke tempat yang sunyi dan dingin,karena kondisi masih pagi.

"Ini dimana sih?!"

"Apa aku salah jalan?"

"Ah,, nih gara-gara mereka sih!" Dirinya berguman dan bertanya pada dirinya sendiri. Karena bingung,Karin berjalan balik sambil berjalan. Dan ia tak sadar telah diikuti oleh sesuatu,hingga terdengar suara.

Kletang!!

"Itu siapa? Jangan nakut-nakutin nah!" Karin ketakutan dengan hal itu,dia terus bertanya namun tak ada yang menjawab. Bagaikan dirinya bertanya kepada rumput yang bergoyang.

"Kalian keluar nah,ini pasti kelakuan kalian. Aku yakin!" Namun pertanyaan tersebut tak direspon oleh siapa-siapa

****
Sedangkan V dan Fajar mencari-cari serta berlari untuk menemukan Karin dengan segera,akan tetapi mereka nihil mencari Karin entah ada dimana. Tapi mereka tak putus asa, hingga cahaya matahari pun muncul dari sarangnya.

"Karin ada dimana sih? Kayak gini,bukan jogging namanya. Mendingan gue gak usah ikut aja" keluh Fajar kepada V,namun hal itu tak banyak membantu.

Awalnya V hanya mendengarkan keluh kesah Fajar,lama-kelamaan V menjadi bosan.

"Daripada kamu gerutu gak jelas,mending kamu diam dan bantuin cariin dia" memarahin Fajar.
V terus berjalan dan menyusuri setiap tempat tanpa menghiraukan gerutu yang masih Fajar lakukan. Sedangkan berbeda dengan kondisi Karin yang begitu ketakutan sambil bergetar dan diam di tempat tanpa bergerak sedikitpun.

****
"Tangg!!" suara jatuhan benda ke tanah dengan sangat nyaring,membuat Karin takut setengah mati. Tiba-tiba sosok yang mengikutin Karin keluar,dan membuatnya berteriak.

"Tolongggg!!!" Pekik suara Karin

○○○○○○
Bersambung●●●●●

Alhamdulillah,ini awal update cerita Just One Day terbit. Jangan lupa like and feedback yah. 1 suara kalian sangat berarti buat Author. Kalo ada saran dan kritik,Author dengan senang hati menerima hal itu. Maaf ya,Author masih pemula untuk menulis cerita. :-D

See U Again

Just One Day (Kan indah bersamanya) Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang