Duh cukup lama ya Author gak terbit,udah 6 bulan lebih :'-( . Pasti kalian sebagian ada nunggu cerita Just One Day. Sebenarnya Author mau terbitkan saat bulan puasa,tapi HP Author rusak. Jadi baru baik sekarang. Sorry ya :'-(
Yaudah,langsung saja.
Check it dot
○○○○○○
Keesokan harinya
"pagi,kak ganteng. kakak kok tambah ganteng dan imut sih?" Sambil mengepal kedua tangannya didada berharap ke V.
"Biasa aja kok dek."
"Kak,nanti ketemuan yuk?" belum sempat V menjawab,tiba-tiba Rima CS pun menganggu.
"Dave mau ketemu sama loe,mengkhayal aja loe sana!"
"apaan sih kamu?!" ucap adek kelas tersebut dengan sinis ke Rima
Rima mengusir cewek tersebut dan kini tinggalah mereka bersama Dave.
"Dave,gue gak bisa lupakan loe. kenapa sih loe jahat ninggalin gue?" Memohon kepada Dave agar kembalian,namun Dave hanya diam dan tak ingin membahas masalah itu.
"Dave sayang mau kemana?"
Dave meninggalkan Rima dan kawan-kawannya begitu sajaBel Masuk berbunyi
Ranna yang duduk dengan Dave,malu tuk berbicara duluan. menurutnya cowoklah yang harus duluan berbicara. Tapi perasaan yang semakin resah ingin berbicara,akhirnya Ranna memberanikan berbicara.
"Dav... " belum sempat memanggil namanya. pengumuman pun terdengar.
"Kepada seluruh guru,harap ke kantor sekarang. Rapat akan segera dimulai,"
murid pun kegirangan mendengar pengumuman tersebut. Dengan terpaksa,setiap guru yang mengajar meninggalkan ruangan menuju kantor.
"yeahhhh,,lepas dari pelajaran kimia." ucap semua murid sambil selebrasi.
Tanpa berpikir panjang,kelas MIA 3 menjadi kelas musisi. Bagaimana tidak,mereka merayakannya dengan menyalakan speaker. Tak tahan dengan tingkah teman sekelasnya dan tak ingin menganggu kesenangan teman-temannya sendiri. V keluar kelas,dan tak lupa Ranna mengikutin.
Perpustakaan
"hei,sendiri aja ya?" Mulai mendekati posisi duduk V.
"memang kamu ada lihat orang selain kamu dan aku," dengan cueknya tak melihat siapa yang diajaknya bicara.
"aku boleh duduk disini?" Dengan suara yang lembut dan memohon.
"silahkan," sambari memperbolehkan.
Ranna menaruh buku,lalu duduk disamping V. Dia memperhatikan gerak-gerik V sambil berpura-pura baca buku.
"ganteng juga yah dia. pantas banyak yang suka sama dia." gumam Ranna dalam hatinya.
Ranna pun mulai buka pembicaraan kepada V,namun V seperti tak menanggapin dirinya berbicara panjang kali lebar. tapi V hanya diam tanpa komentar.
"Hei, kamu dengarin aku gak sih?" Sambil menaikan alisnya,namun V tak merespon.
Ranna pun tersadar mengapa V tak mendengarnya,ternyata dirinya menggunakan Headphone.
"pantas gak dengar," menggerutu dan cemberut ala cewek PMS.
Ranna pun menghempaskan bukunya ke meja,lantas V pun terkejut hingga buku yang dipeganginnya terlempar. Membuat Ranna tersenyum lalu sedikit ketawa,melihat tingkah laku V.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Day (Kan indah bersamanya) Season 1
Teen FictionPernahkah kalian merasakan gimana rasanya menyukai seseorang,namun orang tersebut tak bisa membalas perasaan kalian karena terkendala hubungan sahabat? Pasti sakit rasanya,seperti itulah hal yang dirasakan Karin kepada Dave. Dave hingga sekarang tak...