BAB 3

74 6 0
                                    


Sejak tadi mata Keisya tidak beralih dari laptopnya. Blognya yang baru berumur setengah bulan, sekarang sudah mendapat lebih dari 400 viewers dan 100 komentar. Betapa senangnya Keisya, ia tidak pernah menyangka bahwa ternyata banyak yang membaca tulisannya di Blog. Keisya pun melihat satu persatu komentar yang tertulis di Blognya.

AMBERCROWN : Aku rasa mungkin saja kau bisa lebih dekat dengan Sugar, jika saja kau berani mengungkapkan perasaanmu.

Kara.sh : Hai Lola, ceritamu sangat menarik. Aku selalu menyukai kisah tentang seorang anak SMA. Aku akan menjadi pembaca setiamu, salam kenal.

Latussia : Ceritamu sangat menarik, Lola. Aku harap Winnie sering muncul diceritamu.

Dan masih banyak komentar lainnya. Tetapi ada satu komentar yang menarik perhatian Keisya, komentar dari pengguna blog bernama KingErz.

KingErz : Sebaiknya kau tidak menempatkan dunia online di atas dunia nyata.

Keisya langsung mengetik balasan untuk KingErz.

LolaLem : Hai King, salam kenal. Perlu kau ketahui aku tidak menempatkan dunia online diatas dunia nyata. Aku sadar bahwa aku tidak mengenal kalian semua, begitu pula dengan kalian. Tapi, tidak ada salahnya kan berbagi cerita meskipun kita tidak mengenal satu sama lain.

Kemudian ia mengetik balasan untuk komentar-komentar lainnya. Karena terlalu banyak komentar, Keisya pun hanya bisa mengucapkan terimakasih melalui satu komentar saja.

LolaLem : Terimakasih kepada semua pembaca Blogku. Aku senang kalian memintaku untuk terus melanjutkan cerita. Maaf karena komentar kalian tidak bisa aku balas satu per satu. Aku mencintai kalian xx.

Setelah menutup laptop, Keisya berniat untuk pergi tidur. Tetapi ia dikejutkan dengan ponselnya yang tiba-tiba bergetar.

From : Unknown Number

Keisya, apa kamu sudah tidur?

Ternyata ada SMS dari nomor yang tidak di kenal. Keisya mengacuhkan SMS tersebut dan ponselnya pun bergetar sekali lagi.

From : Unknown Number

Keisya, simpan nomorku ya. Kevin Adrian.

Kevin? Dia dapet nomorku darimana. Gumam Keisya sambil berfikir, siapa lagi yang tau nomor ponselnya selain Shely. Alhasil Keisya tidak jadi tidur dan memutuskan untuk menghubungi Shely, menanyakan tentang Kevin yang secara tiba-tiba mengirim SMS.

For : Shelygugel

Shely, apa kamu memberikan nomor ponselku ke anak baru itu :( :(

Keisya mengetik SMS dan mengklik send ke nomor Shely. Tak lama kemudian, ponsel Keisya bergetar.

From : Shelygugel

Maybee :p

Ayolah Lola, kita sudah dewasa. Saatnya kau mengenal teman selain aku. Ngomong-ngomong, aku tadi membaca blogmu, selamat berteman dengan Winnie, my LolaLemot.

Kemudian disusul SMS tambahan dari Shely.

From : Shelygugel

Jangan SMS lagi karena aku akan tidur, Good Night xx.

Keisya menggerutu dalam hati, apa-apaan ini, ia menyebar nomor ponselku tanpa izin, Shely kali ini kamu benar-benar menyebalkan. Kemudian ia berbaring dan akhirnya terlelap.

***

"Keisya!" seru Shely yang membuat Keisya kaget dan tersadar dari lamunannya. Ia sedang memikirkan Kevin, yang menaruh kotak makan beserta surat di laci mejanya tadi pagi. Berarti ia datang sebelum aku datang. Pagi sekali, gumam Keisya. Isi surat itu :


Dear Keisya Adelia,

Key, aku harap kamu membalas pesan-pesan dan permintaan pertemananku. Oh iya! Jangan lupa untuk follback Instagram juga. Kebetulan sebagai anak baru, aku belum memiliki banyak teman disini. Aku tau, kamu adalah anak yang tertutup dan hanya memiliki satu teman yaitu Shely. Ia sudah menceritakan semuanya kepadaku. Tapi, aku berharap kamu bisa menerima satu orang lagi sebagai teman, itu diriku, okeee!

Keisya bingung sekali. Kevin memang bukan idola satu sekolah, tapi ia termasuk laki-laki yang berwajah tampan. Kenapa ia mau bahkan sangat ingin berteman dengan Keisya? Gadis aneh dan sombong yang hampir tidak pernah menyapa semua orang selain Shely. Jika saja Kevin mencoba bergaul dengan cassanova sekolah, pastinya ia akan mudah diterima. Selain wajahnya yang ganteng, ia juga anak orang kaya.

"Hah!" Keisya terkejut dan sadar bahwa ia sedang melamun. Ia pun kembali memperhatikan kotak makan yang diberikan oleh Kevin.

Shely tersenyum simpul melihat Keisya, "Cie!, yang dibuatin bekal, bagi-bagi dong!" seru Shely yang tanpa sadar membuat wajah Keisya memanas. "Bekal dari siapa tuh?" tanya Shely.

"Apaan sih Shel!, ini itu bekal dari Kevin," jawab Keisya.

"Kenapa Kevin memberi kamu bekal? Mungkin dia suka sama kamu, Key?" ucap Shely yang seolah menggoda. Shely suka sekali melihat sahabatnya salah tingkah.

Keisya cemberut mendengar ucapan Shely, "Terserah kamu saja!" ketusnya dan kemudian ia langsung duduk di kursinya. Keisya kemudian membuka ponselnya, sudah ada 10 pesan. Tertera atas nama KevinAd.

From : KevinAd

Keisya, apa kamu udah makan bekal yang kuberikan? Apa kamu juga udah membaca suratnya?

Pesan yang selanjutnya :

From : KevinAd

Keisya, kenapa kamu tidak membalas pesanku?

Dan beberapa pesan lain, yang mirip dengan pesan sebelumnya. Akhirnya Keisya memilih untuk membalas pesan dari Kevin.

For : KevinAd

Terimakasih Kevin atas bekal dan surat yang telah kamu berikan. Aku akan follback instagrammu dan yah? Mungkin kita bisa berteman :)

Ia mengklik send ke nomor Kevin, tak lama kemudian ponselnya bergetar, pertanda ada balasan SMS.

From : KevinAd

Sama-sama Keisya. Jadi, sekarang kita adalah teman kan? Kalau begitu, pulang sekolah temui aku di lapangan, oke!

Ketemu di lapangan? Baru dibilang iya langsung ngajak ketemuan? Cowok aneh!, pekik Keisya. Tapi ia tetap menerima ajakan Kevin. Tidak ada salahnya mencoba, kalimat itu yang terus ia tekankan.

Oh iya, Keisya tiba-tiba teringat ia belum follback instagram Kevin. Ia kemudian membuka aplikasi Instagram di ponselnya dan melihat notification. Terlihat seseorang dengan username @KevinAdrian telah mengikuti Keisya dan menyukai semua foto-fotonya.

Keisya pun mengklik username tersebut dan ternyata di private. Ia memutuskan untuk mengklik follow dan memasukkan ponselnya, karena guru sudah datang kekelas.

--------
Maaf gaje ceritanya-,- jangan lupa vote dan comment ya😊

BloggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang