Kau tidak lupa dengan tugasmu kan? Sebagai pesuruhanku" ucapnya yang tengah asyik memainkan handphone nya..
oOo
"Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau tidak menyukainya .." ucap Kogyeol yang sambil menunjuk-nunjuk tangannya kepada Nara..
"Apa maksudmu? Kau selalu saja mengambil kesimpulan sendiri" ucap Nara yang langsung memalingkan wajahnya kedepan dan sesekali memperhatikan pelajaran yang sedang di jelaskan oleh seongsanim Lee karna Kogyeol terus saja mengajaknya mengobrol.
"Aku tidak percaya ini. Jika kau si juara satu!" Ucap Nara yang hanya berbicara pelan karna takut terdengar oleh saem ..
"Apa maksudmu? Tentu saja aku si juara satu yang bisa membuat dirimu menjadi si juara dua.." jelasnya dengan nada meremehkan.
"Aku tidak percaya... "
"Kenapa kau tidak percaya. Bahkan aku tidak perlu membuktikannya kepadamu bukan?."
"Tentu saja kau harus membuktikan nya bahkan kau tidak pernah belajar dan memperhatikan pelajaran"
"Aku tidak perlu memperhatikannya Karna aku sudah paham dengan pelajaran ini"
"Waw daebak kau bahkan tidak perlu mem----" ucapan Nara terhenti saat Nara menyadari bahwa dari tadi semua isi kelas memperhatikan mereka berdua.. bahkan Saem Lee pun ikut mendengarkan percakapan mereka...
Saat Nara mengamati suasana di kelas dia hanya bisa tertunduk malu dan takut, sedangkan Kogyeol hanya diam tanpa merasa bersalah.."Kalian berdua setelah pelajaran ku selesai kalian harus keruangan guru. Kau mengerti Kogyeol!.." ucap saem lalu beranjak pergi karna pelajaran sudah selesai selama 2 jam ..
Bahkan Kogyel dan Nara tidak menyadari bahwa perdebatan mereka menghabiskan waktu hingga 2jam berlangsung...
.
.
.
5 menit kemudian Nara dan Kogyeol sampai diruangan guru untungnya saat itu hanya ada saem Lee . Jika ada guru kiler itu bisa mampus mereka berdua..Tok tok
"Masuk." terdengar suara parau dari dalam.. mereka pun langsung masuk dan menghadap saem Lee yang sedang mengamati sebuah kertas kecil..
"Apa yang kalian bicarakan tadi saat jam pelajaranku?" Tanya nya kepada mereka berdua..
"I-itu kami sedang membicarakan tugas kelompok kami saengsenim! "Ucap Nara gugup..
"Benarkah itu Kogyeol-ya? " tanya nya kembali.. Kogyeol hanya diam tampa merespon..
"Kau jawab saja, agar kita bisa pergi dari sini.." titah Nara yang sedikit mengecilkan suara. Tiba-tiba Kogyeol mengatakan sesuatu yang tidak akan menyangka hal itu akan di ucapkan olehnya...
"Anniyeo.. saem dia mengajakku untuk berkencan nanti malam" jawab Kogyeol yang membuat Nara membulatkan mata secara otomatis..
"YA! Apa yang kau bicarakan? Apa kau gila?" Bentak Nara dengan menginjak kaki kanan Kogyeol..
"Aww-- kenapa kau menginjak kaki ku.? Jelas kau yang mengajakku berkencan. Kau bahkan mengancamku." Tutur Kogyeol yang diiringi dengan senyuman yang licik..
"Benar begitu Kim Nara-ssi? " ucap saem dengan menatap Nara..
"Anni.. dia bohong saem.. aku tidak mungkin mengajak si bereng---" ucapan Nara terhenti saat dia membungkam mulutnya sendiri saat dia menyadari akan berbicara kasar di hadapan saem Lee...
"Sudah. Saya minta kalian membersihkan semua toilet disini dan satu lagi kelompok kalian tidak akan pernah saya ganti selama satu tahun. Cepat kembali dan kerjakan hukuman itu.. ada-ada saja kalian.." perintahnya yang langsung beranjak pergi meninggalkan dua manusia itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Mr. Bullying
Fanfiction"Kim Nara-ssi.... " panggil seseorang yang membuat sontak gadis itu menengok ke belakang, dan yak seorang namja yang selalu membuatnya kesal di sekolah... "Apa yang kau inginkan saat ini, hah?.." ucap Nara terhadap namja yang ada di depannya saat i...