part 14

144 13 2
                                    

Kogyeol POV

"Kau tidak akan bisa mendapatkan dia dari tanganku" ucapku tanpaku sadari mendarat pukulan kecil pada dinding tembok yang menghalangiku ah mungkin bukan menghalangi tapi aku bersembunyi dari tadi saat mendengarkan percakapan mereka...

Entahlah aku sedikit merasa kesal saat mereka bisa tertawa lepas tanpa ada beban sama sekali ...
Terkadang aku merasa iri dengan Wooshin yang bisa bicara formal dengan Nara .. Tapi aku sendiri tidak bisa berbuat seperti itu karna keegoisan ku yang tak mau memperlihatkan rasa malu dan perhatian padanya.. Munafik, ya aku sangat munafik dengan hal ini..

Aku langsung pergi dari tempat persembunyianku tadi menuju ke kelas .. Tapi aku sangat memperlambat perjalananku di koridor karna entah apa yang aku rasakan aku takut melihat mereka masih bersama sampai dikelas..

Aku langsung membalikan badanku aku mengurungkan niatku untuk kembali ke kelas.. Dan aku pergi keatap atas sekolah untuk tidur...

oOOo

Nara POV

Saat tiba di kelas aku tidak mendapatkan sosok namja yang sangat membuatku kesal..
Aku terus bertanya-tanya dimana dia sekarang karna bel Masuk sudah berdering sekitar sepuluh menit yang lalu..

"Dimana dia sekarang? Bukankah dia sangat menyukai pelajaran matematika. Tapi kenapa dia tidak masuk pelajaran ini.!!" dengusku.

Aku terus saja memperhatikan jalanan koridor mungkin pikirku dia akan datang . Tapi sampai jam pelajaran selesai pun dia tidak kunjung datang..

"Wae geure .. Kenapa aku sangat mengkhawatirkannya.. Apa pedulinya bahkan dia tidak akan mungkin memikirkanku..."

'Apa dia bersama gadis itu?!' batinku yang semakin membuat diriku panas. Kenapa aku berpikiran seperti itu..

Jam sudah menunjukan pukul 05:15 PM . ini sudah hampir malam untuk menunggu Kogyeol di kelas. Entahlah aku sedikit yakin bahwa dia akan kembali ke kelas karna tas nya masih berada disini.. Aku terus saja melirik dan memperhatikan tempat ini. Jujur aku sedikit takut dengan hal bermistis horor..

Saat aku menengelamkan kepalaku kemeja aku sedikit mendengar derapan langkah yang sangat membuatku semakin takut.. Aku hanya berpura-pura tidak mendengar suara itu ..

'Ah kumohon jangan mendekat kesini aku sangat takut. Dimana kau Kogyeol-a' batinku

Tap...tap...tap

Suara sepatu itu semakin terdengar jelas di telingaku dan deg jantung ku berdebar kencang saat aku merasa ada yang memegangi pundakku dari arah belakang..

"Eommaaa" teriakku dengan isakan

"Kumohon jangan ganggu aku, aku disini hanya menunggu temanku ani namja chingu Kogyeol-i" lanjutku

"Naya" ucap seseorang yang aku kenali suara nya..

Kogyel POV

Saat aku terbangun dari tidurku aku menyadari hari sudah mulai gelap dan aku beranjak pergi untuk turun ke kelas dan untuk mengambil tasku .. Aku melirik suasana sekolah begitu sangat sepi..

Aku terus saja berjalan melewati lorong koridor saat tepat di depan kelasku aku melihat sosok wanita yang sepertinya ketiduran..
Tunggu sepertinya aku mengenali dia.. Bukankah itu Han Nara..

"Kenapa gadis itu tertidur disekolah" dengusku.

Aku menghampirinya berusaha untuk membangunkannya tapi aku malah mendapati jeritannya yang seperti ketakutan

"Eommaaaa" teriaknya dengan sedikit terdengar isakan tangis

"Kumohon jangan ganggu aku. Aku hanya menunggu temanku ani namja chingu Kogyeol-i" lanjutnya .. Aku sedikit terkekeh mendengar jawabannya dia menungguku sampai hampir larut malam dan apa dia mengtakan aku 'namja chingu' ..

Bahkan dia mengakui aku sebagai tunangannya.

"Naya" ucapku untuk menenangkan nya karna aku sedikit bersalah telah membuat dia ketakutan seperti itu..

"Apa yang kau laku...." tiba-tiba saja aku terkagetkan olehnya yang tiba-tiba sangat cepat memelukku dengan erat..
Entah apa yang aku rasakan saat ini jantungku begitu sangat kencang untuk berdebar bahkan aku merasa diriku di setrum oleh listrik yang sangat bermuatan tinggi...

Aku mencoba menetralkan diriku yang tidak karuan ini agar tidak ketahuannya aku juga takut dia mendengar suara jantungku. dan aku menenangkan dirinya dengan membalas pelukannya..

"Kau membuatku ketakutan. Kau jahat sekali.. Hiks..hiks" ucapnya yang memukul dada bidangku di ikuti dengan isakannya... Aku hanya tersenyum saat mendengar ucapannya yang begitu sangat polos.

"Apa kau ingin pergi ke suatu tempat denganku?" ucapku mencoba menenangkannya dan dia mengangguk menandakan 'iya'..

"Kajja.. Bawa tasmu ayo kita pergi" ucapku dengan mengajaknya keluar dari kelas..

Author POV

Mereka berdua sekarang sedang di drpan toko pakaian . dan Kogyeol menyuruh Nara untuk memilih pakaian untuk dia kenakan. Nara hanya menurut saja meski dia bertanya-tanya apa yang akan di lakukan oleh Kogyeol dan akan membawa dia kemana.

Skip.....


Sekarang mereka sudah sampai di depan tempat yang terlihat sangat ramai. Di penuhi dengan warna warni lampu yang bergelap gelip..

'Tempat apa ini? Aku baru melihatnya?' batin Nara..

"Kajja.. Kita masuk"

"Ohh~ne ka-kajja" ucap Nara yang sedikit ragu..



Tbc

Maaf yahh baru update😃 karna dari senin kemarin aku lagi uas..😊

Jangan lupa vote dan comentar nyahh...maaf kalau chapter nya agak berantakan.. 😁😁

I Love Mr. BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang