"Kim Nara-ssi.... " panggil seseorang yang membuat sontak gadis itu menengok ke belakang, dan yak seorang namja yang selalu membuatnya kesal di sekolah...
"Apa yang kau inginkan saat ini, hah?.." ucap Nara terhadap namja yang ada di depannya saat i...
Saat aku memasuki tempat yang di ajak Kogyeol aku sedikit mengernyitkan kening ku karna merasa aneh dengan suasana yang sangat asing untukku..
Ini untuk pertama kali aku masuk ketempat seperti ini yang di penuhi dengan yeoja-yeoja yang berpakaian sangat pendek dan seksi. Begitu banyak orang yang berdatangan , bahkan suasana di dalam ini sangatlah bising oleh musik DJ yang memang terdengar sangat asyik..
"Yeol-a tempat apa ini? Ini sangat berisik sekali dan yeoja-yeoja itu kenapa mereka mengenakan pakaian sependek itu! Maksudku----" ucapku yang aku gantung karna aku menyadari bahwa akupun sama seperti wanita lain nya yang mengenakan pakaian yang sangat minim yang menampilkan lekuk tubuhku..
"Apa kau benar tidak tau tempat apa ini?!" tanya nya dengan sedikit terkejut danaku hanya mengangguk untuk menjawab nya..
"Waw.. Daebak!! Kau benar tidak tau tempat ini? ... Ini 'Club' tempat semua orang untuk menghilangkan kesedihan, dan rasa stress" lanjutnya dengan jelas...
"Mwo??.. Jadi ini club? Apa kau gila Kogyeol. Aku tidak suka tempat ini. Kita pulang saja" ajakku sambil menggandeng tangan Kogyeol..
Tapi dia menghempaskan tanganku dengan kasar dan membuatku begitu sangat malu saat semua orang memperhatikanku...
AUTHOR POV
"Apa kau gila? Kita baru saja sampai kau jangan terlalu kampungan sekali HAN NARA!!" ucapnya dan di akhiri teriakan pada Nara
"Apa maksudmu? Apa kau sengaja mengajakku kesini karna kau ingin membuatku malu hah?" bentak Nara pada Kogyeol.
"Dan apa ini? ...Hiks... Kau sengajakan menyuruhku memakai pakaian seksi ini?... Hikss... Aku benci dirimu" ucap Nara yang menunjukan pakian yang ia kenakan sekarang dengan tangisan yang sudah menjadi jadi karna ucapan Kogyeol yang membuatnya terluka..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
oOo
Pagi ini bel sekolah sudah berdering tapi Nara belum masuk kelas karna tadi malam dia terus saja menangis dan membuatnya tidur terlalu malam. Nara terus saja berlari dari halte bus yang tidak jauh dari sekolahan untuk sampai di depan gerbang sekolah bahkan dia mencoba memohon pada ahjussi yang sedang menjaga gerbang itu.
"Ahjussi.. Tunggu jangan di tutup dulu aku ingin masuk" teriak Nara dengan nafas yang berderu tidak beraturan.
"Tapi ahgassi kenapa kau hari ini telat? Kau biasanya datang paling awal" tanya nya yang membuka pintu gerbang..
"Semalam ak-aku mengerjakan banyak tugas. Terima kasih Ahjussi kau menolongku hari ini" ucap Nara dengan senyuman cantiknya itu.
Nara terus saja berlari dari koridor untuk menuju kelas dan tiba-tiba saja----
Bukk...
Dia terjatuh dengan sangat keras hingga membuatnya teriris kesakitan..
"Aw.. Sakit" ucap Nara tanpa melihat siapa orang yang telah menabraknya.
"Apa kau baik-baik saja? Maafkan aku" ucap seorang gadis yang membantu Nara bangun.
"Ahh~ ne gwenchann---" ucap Nara terpotong saat dia menyadari bahwa yang telah menabraknya adalah Lee Yubi.
"Ah Nara ssi .. Maafkan aku apa kau baik-baik saja?" tanyanya kembali dengan memeriksa tubuh Nara
"Ne.. Aku baik-baik saja Yubi ssi .."
"Maafkan aku. Apa kau kesiangan?"
"Ahh~ matta .. Maafkan aku Yubi ssi tapi aku harus segera masuk ke kelas karna pelajaranku pasti sudah di mulai" ucap Nara sambil memukul jidatnya sendiri karna merasa ceroboh..
"Apa kau lupa Nara ssi kita kan sekelas. Ayo kita ke kelas bersama karna aku pun kesiangan" ucap Yubi dengan di iringi senyuman..
Nara pun tersnyum kecut dan ikut berlari kembali bersama Yubi..
Kogyeol POV
Aku benar-benar bosan dengan pelajaran sejarah ini . sesekali aku melirik kursi di sebelah kananku tapi dia belum kunjung datang.
Aku terus saja berpikir
'apa dia marah padaku tentang kejadian semalam karna aku telah membentaknya dan membuat dia malu di depan banyak orang' batinku
Saat aku ingin kembali memfokuskan pikiranku tiba-tiba saja aku melihat dua gadis yang masuk dengan menggubrak pintu dengan sangat kencang...
Dan dia sedang bersama Lee Yubi. Tapi kenapa mereka begitu terlihat sangat akrab ...
Aku terus saja menatap nya sampai dia duduk di seblahku pun dia tetap membuang mukanya.... Bahkan aku menanyakan kabarnya pun dia tetap acuh padaku...
'Apa dia begitu marah padaku?' batinku....
Tbc 😃
Maaf yah aku baru update kembali karna kemarin aku habis UAS .😊 Oia jangan lupa di vote sama komentarnya.😉 semoga saja ceritanya seru.😁 Maaf juga kalau cerita nya agak gak jelas😝😁
