Part 2

288 20 0
                                    


BRAK..

"YA! Kau.." ucap namja itu dengan suara yang tinggi dan tatapan yang sangat mengerikan..
"Apa kau tidak bisa melihat,  kau menumpahkan minuman mu pada pakaian seragamku dan kau lihat pakaian ku menjadi kotor.." lanjutnya..  

"Ah.. mianhae a-aku benar-benar tidak sengaja ..." ucap gadis itu dengan rasa bersalahnya ia  membersihkan pakaian namja itu.. 

"LEPASKAN! Kau jangan pernah menyentuh pakaianku...  aish~ dasar yeoja pabbo yang tidak tau diri..." ... sentaknya dan menepis tangan yeoja itu..

"Kenapa dengan namja ini, dia yang salah tapi dia yang marah-marah kepadaku.  Bukan kah dia yang barusan menabrakaan dirinya tanpa melihat jalan.." batin Nara.. 

"Kenapa kau menatapku seperti itu,  apa kau tidak suka dengan ucapanku?!..." ucap nya yang membuat Nara sontak dari lamunannya... 

Nara hanya bisa menunduk tanpa banyak bicara, karna dia tidak mau memperpanjaang masalahnya itu, dan juga ini bukanlah salahnya jadi dia tidak sangat merasa bersalah pada namja itu...

"Hmm, maafkan aku,  sekali lagi aku minta maaf akan aku bersihkan pakaianmu!!.." ucapnya yang sedikit merasa kesal..

"Tidak perlu..!  Kau bukan membuatnya bersih tapi akan semakin kotor.! Kau mengerti?!.." jawabnya dan pergi begitu saja...

Saat Nara memperhatikan namja itu dia sedikit melirik pada sebuah namtage yang bernama 'Kogyeol'..  dan namja itu langsung pergi meninggalkan Nara yang masih mematung di lobi sekolah... 

"Bukankah nama namja itu sangat familiar di telinga ku,  tapi entahlah dia begitu sangat sombong dan menjengkelkan.. aku benar-benar membenci namja seperti itu..!" Batin Nara dan langsung pergi menuju halte bus yang tak jauh dari sekolah...

***

"Ahh karna gadis itu pakaian ku menjadi kotor,  aku kan tidak membawa pakaian ganti..  aku tidak bisa pulang ke rumah sekarang karna aku mempunyai urusan... " dengus Kogyeol

oOo

"Eomma aku pulang--- " ucap Nara yang baru sampai di rumah dan di merebahkan dirinya di sofa...  "Kemana, orang-orang di rumah,  bahkan aku pulang pun tidak di sambut dengan baik ini sungguh sangat melelahkan ... 

"Kau pulang" ucap seorang namja yang sangat tinggi dan tampan dengan rambut hitam nya, dan memakai jas yang sangat keren yang akan membuat semua yeoja akan tertarik dengan penampilann nya...

"Oppa,  apa kau tidak kerja?.." tanya Nara.. 

"Tentu saja aku kan pergi,  tapi bukan untuk bekerja ... melainkan untuk berkencan.. kekek" ucapnya yang sedikit mengejek dan terkekeh kecil... 

"Apa oppa punya yeoja chingu , kenapa kau tidak memberitahuku?"..

"Tentu saja oppa punya,  apa kau meragukan diriku yang tampan ini".. dengan nada percaya dirinya.. 

"Heol,, oppa aku benar-benar merasa merinding dengan ucapanmu itu".. ejek nya sedikit terkekeh... 

"Jadi kau benar-benar meragukan ketampanan ku ini, oh kau begitu tega pada oppa mu sendiri.."

"Ah~ ayolah oppa aku hanya bercanda..  kau selalu saja memasang wajah yang polos mu itu, itu membuat aku semakin ngeri..".ucap Nara yang benar-benar mengejek oppa nya sekarang..

"Dasar kau yahh... awas aku akan membalas mu..." ucapnya diringi dengan tawaan..

"kau cepatlah masuk ke kamarmu dan bersihkan dirimu sebentar lagi eomma akan pulang,  karna tadi eomma ada urusan sebentar..  oia kau bisa memasak ramenkan?..." lanjut nyah..

"Ahh~ yaa oppa aku bisa  apa kau akan pergi sekarang..?"

"Ne.. kau hati-hatilah di rumah , aku harus pergi sekarang karna kekasihku pasti sudah menunggu lama." Dengan menyunggingkan senyuman dia pun pergi bergegas dengan mobil sport nya yang berwarna hitam itu..

oOo

Pagi hari ini sangat indah dan udaranya pun sangat segar untuk di hirup..  
Nara sudah sampai di depan pintu gerbang sekolah..  dan ia beranjak masuk melewati guru piket yang sedang berjaga..  
Saat di berjalan di koridor dia mendengar panggilan kecil dari belakang nyah yang sangat jauh arah suara itu dan saat ia menengok kebelakang dia mendapati seorang yeoja yang berlari kecil menghampirinya... 

"Nara-ya... " ucap gadis itu  yang sedikit mengatur nafas nya karna dia berlarian dari lapangan untuk menghampiri Nara sahabatnya itu. 
"Wae?? ..." ucapnya yang selalu dingin.. 
"aniyeo..  kajja kita harus ke kelas sebentar lagi bel masuk akan berbunyi .. mereka pun berjalan dengan melewati kelas 2-3 B.. 

"Apa kau tau Nara-ya kemarin aku melihat Kogyeol si Pembully itu masuk ke sebuah bar di Seoul.."

"Ohh~" Nara hanya meng-oh kan saja tanpa banyak bertanya..  karna itulah yang selalu Nara lakukan ketika menanggapi sahabatnya itu.. 
Tunggu 'Kogyeol'  bukan kah itu nama namja yang kemarin ia tabrak.. ah bukan dia nambrak tapi namja itu.. 

"Kogyeol,  apa dia lalaki yang sering kau ceritakan padaku..apai itu dia?." ucap Nara yang memalingkan wajahnya kepada seorang namja yang sedang berjalan bersama teman-temannya..  

"Oh~matta dia orangnya,  apa kau kenal dia?.."

"Ani.. hanya saja dia sangat menyebalkan... "

"Apa dia berbuat masalah kepadamu  atau kau yang berbuat masalah padanya..  kumohon kau jangan berbuat masalah padanya.. " Ucap sahabatnya itu dengan rasa khawatir.. 

"Memangnya kenapa kalau aku membuat maslah padanya..  dan kemarin dialah yang duluan menabrakku." Ucap Nara yang sedikit kesal dengan ucapan sahabatnya itu.. 

"Nara-ya ini benar-benat gawat kalau kau mencari maslah padanya..karna kau menggali kuburanmu sendiri,  aku takut kau di bully olehnya sperti yang lainnya" ucap sahabatnya itu yang sekarang merasa lhawit drngan keadaan Nara...

"Kau tidak perlu khawatir,  sepertinya dia tidak akan melukaiku kau tenang saja .. ucap Nara yang menenangkan sahabatnya itu yang sendirinya pun dia merasa khawatir akan ucapan Min Ah tadi...

Benarkah dia akan melakukan itu juga pada Yeoja seperti .?" Gumannya  yang sedikit tidak percaya..  tapi kalu Nara mengingat namja itu emang  benar-benar sedikit kasar..

***

TBC
Jangan lupa di vote  komentar dan saranya juga... selamat membaca ini ff pertama yang aku terbitkan.. 😳😳😁
Dulu aky sering membuatnya tapi tidak berani menerbitkannya karna takut tidak menarik untuk pembaca seperti kalaian... 😢😃😃

I Love Mr. BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang