Sebelum kalian baca ceritanya aku minta komentar sama Votenya😊
Dan oia..... Tolong di Follow nya
Ig: SooYeoraHan29 😊Oke silahkan dibaca... Awassss typo bertebaran.....
-----------------------------------------------------
Sekarang aku sudah berada di Club tempat yang mungkin akan bisa menghilangkan segala kegalauan yang ada pada setiap orang termasuk diriku yang sedang kesal dengan hatiku ini yang tidak pernah mengerti dengan keadaanku saat ini...
Entah kenapa hatiku ini begitu terasa plin plan berkaitan dengan perasaanku sendiri. Bahkan diriku tidak bisa menentukan kepada siapa perasanku ini tertuju(?) ...
Saat aku sampai aku mencari meja yang akan biasa tmenaku duduki disana banyak sekali temanku dan hyung-hyung ku yang tengah berbincang di dalam kebisingan ini. Aku menghampiri mereka dan menyapanya..
"Hey semuanya?" sapaku dengan mengangkat satu tanganku menandakan aku menyapa mereka.
"Yeol-a kau datang ?" ucap Kuhn hyung.
"Ne hyung. Bagaimana kabarmu hyung? Mianhae aku jarang mengunjungi markas?"
"Gwenchanha. Apa kau sekarang baik-baik saja dengan Appamu? Dan eomma tirimu itu?" tanyanya. Aju tau aku tidak bisa mengelak dari pertanyaan itu karna dialah yang tau banyak masalahku dengan appaku . Aku hanya tersenyum ketir saat mendengar pertanyaan itu.
"Ne, hyun. Gwenchanhayo" ucapku tersenyum menandakan aku baik-baik saja dengan semua ini. Aku tau dia pasti tidak percaya dengan ucapanku tapi dia selalu berusaha memahamiku jika saat ini aku tidak mau membahas masalah itu.
Aku kembali meminum soju dengan memalingjan wajahku darinya...©©©
Nara POV
Saat aku berbaringan di kasurku entah apa yang aku pikirkan aku hanya bersenandung menyanyikan lagu kesukaanku. Tiba-tiba saja ponselku berdering.
Dret...dret...dret..
Saat aku mengambil ponselku dan aku melihat siapa yang menelpon malam seperti ini karna aku merasa kesal tentu saja ini sudah pukul 23:30 KTS. Aku melihat screennya layar ponselku tertera namnya dari Bitto. Aku hanya menimbang-nimbang untuk mengangkatnya atau tidak tapi tanganku langsung menekan icon answer.
"Yeobseyo?"
(.....)
"Ah ne. Chakkamnyo. Aku akan kesana segera" ucapku dan menutup nya sepihak karna aku merasa khawatir setelah mendengar dari sebrang sana bahwa Kogyeol sedang mabuk berat di sebuah Club entahlah aku merasa menjadi wanita bodoh. Bahkan aku merasa sangat khawatir pada napeun namja itu.
Aku langsung mengambil switterku dan tak lupa aku mengambil kunci mobil oppa ku karna dia menggunakan mobil yang satunya lagi. Bahkan aku berani mengambil kunci mobil oppaku hanya untuk menjemputnya. Jika tau oppa aku menggunakannya mampuslah aku disaat aku tidak mempunyai 'SIM' ..
.
.
.
.
.
.
.Author POV
Saat Nara sampai di depan club dia tertegun sebentar untuk merenungkan kembali pikirannya itu..
"Untuk apa aku kesini? Hanya untuk menjemputnya? Bahkan dia selalu saja menyakitiku. Aku benar-benar bodoh" ucapnya pada diri sendiri.
Lalu beranjak masuk dan ini kedua kalinya dia ketempat seperti ini lagi setelah dia di bawa Kogyeol dan di permalukan hanya karna Nara ingin pulang..Saat Nara sudah berada di dalam suasana yang bising memenuhi telinganya. Dia hanya melirik setiap sudut untuj mdncari Kogyeol saat di melihat sudut sebdlah kanan darinya dia menemukan Kogyeol yang tertidur lelap di atas meja..
Nara pun menghampirinya dengan wajah yang sangat marah..."Oppa?" panggil Nara pada Kuhn. Kuhn langsung menengok mencari sumber suara berasal..
"Nara-ya kenapa kau ada disini? Nanti oppamu akan marah jika tau kau datang kesini??" ucap Kuhn dengan rasa khawatir kepada Nara.
"Ahh ne oppa. Aku kesini hanya untuk menjemput temanku"
"Temanmu? Siapa?" tanyanya dan mencari-cari seseorang yang dimaksud Nara.
"Itu dia..." ucap Nara sambil menunjuk Kogyeol yang berada di depannya saat ini...
TBC
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YANG BANYAK LAGI...😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love Mr. Bullying
Fanfiction"Kim Nara-ssi.... " panggil seseorang yang membuat sontak gadis itu menengok ke belakang, dan yak seorang namja yang selalu membuatnya kesal di sekolah... "Apa yang kau inginkan saat ini, hah?.." ucap Nara terhadap namja yang ada di depannya saat i...