5. Shadow In The Mirror - Park Jimin

2

AKHIRNYA BISA DILANJUT JUGAAAAAAAAA
KASIH CIUM BUAT SUGAMINNA DONK!!!
JANGAN LUPA YANG H O T!!!

Jangan lupa votment nya ya ★★★

Kecup dance practice dari Yoongi :*******

♥♡♥

Setiap hari Minji sangat rajin ke kampus. Itu membuat Park Jimin menjadi heran. Minji berkata itu semua ia lakukan karna ingin mencari dosen pembimbingnya.

Sungguh, itu tidak bohong!

Walaupun Yuiko sedikit tidak percaya dengan alasan tidak jelas seorang Park Minji, bisa di lihat dari tingkah sahabatnya itu yang selalu bertanya padanya.

Kenapa Minji bisa rajin sekali ke kampus?

Itu sangat aneh dilihat oleh semua orang.

Apalagi alasan Minji? Tentu semua itu karna ia akan ujian kelulusan akhir. Jadinya ia harus sibuk di kampus, kan? Minji benarkan?

"Ji-yya ..." Ya Tuhan. Baru juga sampai di kampus. Belum juga bertemu dengan dosen pembimbing. Minji sudah di beri anugerah besar pagi ini.

Apalagi kalau bukan si tampan target Minji sudah menghampirinya pagi ini. Minji tersenyum tanpa menoleh kesumber suara. Gadis itu berniat sok jual mahal.

Biar si tampan yang menghampiri gitu!

"Kau tak mendengarkan, ku?" Namjoon membalikan badan Minji menghadapnya.

Minji dibuat terbang oleh Namjoon. Bagaimana tidak, wangi lelaki itu membuat Minji langsung lupa diri.

"Oh ... maaf Namjoon-ah aku tidak mendenger kau memanggilku tadi."

Bohong!

Apanya yang tidak mendengarkan. Tanpa di panggil Namjoon pun Minji sangat tau dimana keberadaan lelaki itu. Radar nya sangat kuat yang dengan alami nya mencari sendiri dimana keberadaan Namjoon.

"Pagi sekali ke kampus?"

Tentu ... itu semua karna Kim Namjoon!

Kalau tidak karna lelaki itu, mana mungkin seorang Park Minji mau datang pagi-pagi hanya untuk mencari dosen dan mengganggu jadwal tidurnya.

"Oh, itu ... Choi Saem hanya punya waktu luang saat pagi saja untuk jadwal konsultasi. Soalnya ia harus mengajar siang nanti."

BOHONG!

ITU SEMUA BOHONG!

Tentu alasan seorang Park Minji berbohong adalah karena lelaki di depannya ini.

"Lalu kau sendiri kenapa datang pagi-pagi sekali? Urusanmu di kampus kan sudah selesai semua, kan?"

"Aku ingin bertemu denganmu!"

DEG

Jantung Minji serasa jatuh keperut.

Oh Tuhan ... Minji harus menjadi relawan di badan amal untuk menebus rasa syukurnya.

"Ternyata kau bisa bercanda juga!" Minji melihatkan cengiran kudanya yang jelas terlihat di paksakan.

Mukanya memerah dan ia gugup setengah mati.

"Aku serius Ji-yya ... Apa tidak boleh?"

BOLEH!

Boleh ... semuanya boleh, apapun yang di lakukan Namjoon semuanya boleh. Apapun alasan lelaki itu untuk ke kampus, semuanya boleh. Walaupun itu untuk mencari Yuiko, di perbolehkan! Asalkan Minji bisa melihatnya setiap hari, itu boleh.