Late Reply

54 8 1
                                    

28 September 2016

Hari ini kita gak ngebahas masalah cewe lagi. Cuma ya gitu, Putra makin kesini dia balasnya lama.

Aku khawatir, tapi sedikit kesal.
Tapi mungkin aja dia lagi istirahat.

Hari ini aku sekolah. Ketika sudah sampai, aku mengecek hp. Ada notif dari Putra atau tidak. Ternyata nihil. Dia belum mengirim pesan.

Sekolah terasa membosankan. Sampai akhirnya bel pulang berbunyi.

Serentak dengan itu, notif dari Putra muncul.

"Babe."

"Udah pulang?"

"Baru aja, kenapa? Mau jemput?"

"Haha, emangnya lo mau kalo gue yang jemput?"

"Ya kalo lo yang jemput, pulangnya bareng lo lah."

"Hahaha. Eh yang, emang biasanya lo pergi naik apa?"

"Dianter sih."

"Sama nyokap? Terus pulangnya?"

"Iya, kadang bareng temen. Kadang di jemput."

"Temennya cewe atau cowo?"

"Cowo, tapi kadang pulang sama sepupu gue."

"Cowo? Gaada yang cewe emang? Oh iya ada sepupu."

"Ada yang cewe yang deket rumah, cuma dia juga bawa temennya. Jadi yang searah cuma yang cowo. Kalo sepupu gue kan rumahnya jauh dari rumah gue. Kasian."

"Kenapa ga bawa motor aja?"

"Gak ah, enakan nebeng."

"Gak enak Mel. Jangan nyusahin orang ah."

"Canda ih."

Sebatas itu chat kita berakhir. Dia tidak ada kabar lagi.

Malamnya sekitar pukul 10 aku mulai untuk mengirim pesan duluan.

"Yang? Lagi sibuk ya? Yaudah gue tidur duluan."

"Yang. Gak sibuk. Gue tadi masih disuruh istirahat. Maaf."

Entah kenapa mood ku sedang tidak baik.

"Yaudah istirahat."

"Yaudah, gue tidur. Bye."

Hatiku tersentuh. Tidak biasanya Putra membalas seperti itu. Daripada moodku semakin memburuk, aku pun menghanyutkan diri ke alam mimpi.

...

Lost Soul (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang