Pada saat Jasmine keluar dari gudang itu, dia bertemu dengan Becky.
"Dari mana saja kau ?" ucap Becky khawatir.
"aku baik baik saja, ayo cepat kita pergi.." ajak Jasmine.
setelah mereka pergi, liam pun keluardari gudang itu.. "perempuan itu cantik sekali, walaupun dia cerewet sih. tapi dia kelihatan manis :)" gumam Liam dan pergi meninggalkan gudang itu..
Taman.
Jasmine dan Becky sedang berbincang bincang di taman yg berada di belakang kampus nya karena waktu kuliah sudah selesai. mereka berbicara tentang Liam..
"menurut mu, Liam itu tampan gak ?" tanya Becky. "kau kenapa menanyakan itu ? atau jangan jangan kau menyukai nya kan ?" ucap Jasmine.. "umm,, sok tau kamu :D eh tadi kamu di apain saja sama Liam ? dia tidak macam macam kan dengan mu ?" ucap Becky.
Dddrrttt..
Handphone Jasmine bergetar. Jasmine pun mengambil Handphone nya dan membaca sms dari Sophia.
"Jasmine ! dimana kau ? apakah kau lupa dengan tugas mu itu ? kau harus memayungi kami ! kami kepanasan disini, cepat atau tidak, jangan harap kau akan pulang hari ini !"
"Astaga ! mereka memang menyebalkan !" ucap Jasmine geram..
"kenapa ? Sophia dan Aurel ?" ucap Becky berusaha menebak. "siapa lagi kalo bukan mereka ? mereka memang menyebalkan.. hmm maaf becky, sepertinya hari ini aku tak pulang dengan mu.. aku ada urusan dengan mereka" ucap Jasmine. "It's okay :) hati hati ya :)" ucap Becky.. Jasmine pun pergi meninggalkan Becky yang sedang duduk di taman itu.
Gerbang.
Jasmine pun keluar dari kampus itu dan mencari sophia dan aurel yang dari tadi menuggu Jasmine.
"Jasmine ! kami disini ! bisakah kau berjalan dengan cepat ? atau kau mau kami mati kepanasan ? dasar lambat !!" teriak Sophia dan Aurel memanggil Jasmine. "huh ! bisanya cuman nyuruh orang saja ! tak pernah berusaha sendiri ! aku ini kan juga manusia bukan robot yang seenak nya saja disuruh suruh !" gumam Jasmine kesal dan dia langsung menyusul sophia dan Aurel.
"ini payung nya.." ucap Jasmine memberikan payung kepada kedua kakak tiri nya itu. "enak saja kami yang pegang ! kau yang memegankan nya untuk kami, paham !" bentak Aurel. "bbaik kak.." ucap Jasmine langsung membuka payung nya dan memayungi mereka.
"kau harus memayungi kami sampai jemputan kami datang" ucap sophia, "setelah itu, aku akan pulang bersama kalian kan ?" ucap Jasmine. "enak saja ! kau tetap pulang bersama sahabat mu ! jangan harap kau bisa pulang dengan kami. haha :D" ucap Aurel. Jasmine hanya mendengus kesal.
tiba tiba Liam yang menaiki motor besar nya berhenti di depan Jasmine, Sophia dan Aurel. dan kebetulan jemputan sophia dan aurel sudah datang.
"woah Liam datang" ucap Sophia dan cepat cepat dia merapikan rambut dan wajah nya.. begitu juga aurel, dia langsung merapikan baju nya.. Liam pun malambaikan tangan nya ke arah mereka, entah untuk siapa lambaian itu..
"ya ampun ! aku mau pingsan sekarang.. senyuman nya dan lambaian nya itu pasti untuk ku :3 " ucap Sophia. "enak saja ! pasti itu untukku" protes Aurel..
Jasmine hanya diam dan tetap memayungi sophia dan aurel."eh Jasmine, mending kau duluan saja pulang dengan mobil jemputan itu, aku dan sophia nanti saja, kami mau bertemu dengan Liam, pangeran ku yang sangat tampan itu" ucap Aurel mendorong Jasmine untuk masuk ke mobil..
"aneh sekali mereka, tadi nyuruh pulang dengan Becky, sekarang ? malahan disuruh pulang duluan" ucap Jasmine di dalam mobil. pada saat Jasmine pergi, Liam pun juga pergi meninggalkan Sophia dan Aurel yang dari tadi senyum ke arah nya..
"lho ? kok pergi ? ihh Liam sangat menyebalkan -_-" ucap Sophia. "aku kira dia mau mengantarkan kita kerumah, eh tapi, Jasmine ? dia sudah pulang duluan dengan mobil kita ! kurang ajar dia ! awas saja ! nanti dirumah dia akan ku buat sengsara !" ucap Aurel marah..
I'm Not Cinderella nya udah di next nih :) semoga suka ya dengan ceritanya :) next nya nanti ya:) thanks udah mau baca :) xoxo

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Cinderella
FanfictionKisah seorang gadis cerewet, tomboy dan cantik yang hidup dengan 2 orang kakak tiri yang sangat menyebalkan dan memperlakukannya seperti pembantu di rumah nya sendiri. suatu hari di sekolah ada murid baru yang sangat tampan dan bahkan menjadi idola...