Impossible IV

2.8K 152 2
                                    

Esok nya..

~Jasmine Nicole Aurelia P.O.V~

"awwwhh, perut ku.. kenapa ini ? Ya Tuhan..ini sakit sekaliii baru kali ini aku merasakan sakit perut yang sesakit ini.. tolong aku Tuhan" ucap ku sambil memegang perut ku yang sakit ini. aku mencoba keluar kamar dan ingin menemui kedua kakak ku itu. tetapi dari kejauhan aku mendengar perbincangan antara mereka berdua.

"kau yakin rencana mu ini bisa berhasil ?" ucap Sophia.

"yap. kau tau ? itu obat sakit perut termahahal yg aku beli di toko itu.." ucap Aurel.

"cara kerjanya ?" tanya Sophia.

"obat itu akan bekerja sangat lama, bahkan sampai sore nanti baru akan hilang sakit nya"

"kau ini bagaimana ! kan kita butuh nya malam. agar dia tidak pergi ke pesta Liam itu. nanti kalau dia sembuh, dia yg pergi,bukan kita !"

"maksud ku, siangnya kita buat dia sakit perut agar dia tidak punya waktu untuk mempersiapkan semua nya, dimulai dari gaun nya dan semua perlengkapan pesta, trus, malamnya kita kurung aja dia di gudang dan dia tak akan pergi kesana kan ?" ucap Aurel mencoba menjelaskan maksud nya.

Ya ampun, segitu jahat nya mereka dengan ku ? apa salah ku ? aku mencoba baik dengan mereka, tapi apa balasan mereka dengan ku ? aku kira mereka berubah, tetapi apa ? aku di buat begini dengan mereka :(

~Jasmine Nicole Aurelia P.O.V end~

Kampus.

~Liam Payne P.O.V~

"kemana gadis itu ? sudah beberapa hari ini aku tak bertemu dengan nya. apa dia pindah sekolah ? tapi, kedua kakak nya itu masih ada disini. apa dia sakit ? kalau dia sakit, percuma aku membuat pesta itu, padahal dengan pesta itu aku bisa mengungkapkan perasaan ku dengan nya" ucap ku sedih.

"hey Liam" ucap Becky menegur ku.

"kau sendirian lagi ?" ucap ku..

"yap. dia tidak datang lagi, tapi tenanglah, dia pasti akan datang ke pesta mu nanti malam :)" ucap nya santai..

"bagaimana kau bisa tau ?" tanya Liam.

"dia tidak akan datang ke pesta mu Liam" ucap Sophia tiba tiba datang..

"maksud mu?" tanya Liam, sedangkan Becky hanya diam.

"sampai kapan pun kau menunggu dia nanti malam, dia tak akan datang Liam.. " sambung Aurel.

mereka pun pergi, tetapi aku masih tak mengerti ucapan mereka tadi.

"sudahlah, jangan dipikirkan lihat saja nanti malam, oh okay, aku harus pergi sekarang. sampai jumpa nanti malam byee"ucap Becky dengan gaya santai nya..

mungkin kata Becky benar, ya sudah lah, lebih baik aku tunggu saja dia nanti malam, hey sampai sekarang aku belum tau namanya..

~Liam Payne P.O.V end~

Rumah.

hari sudah mulai sore. di rumah, Jasmine masih merasa kesakitan dengan rasa sakit perut yang sangat menusuk itu.

"hai adik tersayang kuuu" ucap Aurel dengan senyum licik nya.

"gimana ? sakit perut nya ? enak kan ? haha.. oh iya, anti malam kau jangan kemana mana ya, kau harus menjaga rumah sampai kami pulang dari party nanti malam yang sangaaatt menyenangkan" ucap Sophia mencoba untuk memanas manaskan jasmine.

jasmine hanya menahan tangis dan sakit yang sekarang ia rasakan.

"Kalian jahat ! tega tega nya kalian membuat aku seperti ini ! kalian memang jahat !" ucap Jasmine dengan tatapan tajam  sambil memegang perut nya.

"woww, aku takut sophia,, dia mengerikan juga kalau sedang marah" ucap Aurel berlaga ketakutan..

"Pergi kalian dari kamar ku sekarang !!!! aku tak mau melihat kalian lagi !" teriak Jasmine karena sudah semakin kesal.

"heh ! bodoh ! berani nya kau membentak kami ha ! aku sudah tak tahan dengan mu ! sekarang ikut aku !!" ucap Aurel dan menarik tangan Jasmine.

"Lepaskan ! aku tak mau ikut dengan kalian !" ucap Jasmine berusaha mengelak.

"heh Bodoh ! turuti saja kata kata aurel, kalau kau mau selamat !" ucap Sophia..

Gudang.

"ini akibat kau melawan kami ! silahkan bersenang senang  dengan tikus disini hahaha" ucap mereka berdua sambil tertawa dan pergi meninggalkan Jasmine.

"mengapa hidupku seperrti ini ? aku bukan Cinderella, yg di perlakukan seperti ini, aku juga bukan Cinderella yang selalu di hukum, di kurung dan di tambah aku tak boleh pergi ke pesta itu.. Tuhan, tolong kirimkan aku seseorang yang bisa menyelmatkan aku di sini, aku lelah dengan semua ini Tuhan" ucap Jasmine sambil menangis.

To be continued.

I'm Not CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang