"maksud mu ? Kau akan bilang ke dua manusia itu kalau kau mau mengajak ku pergi ? Kau bisa saja mati muda becky" ucap jasmine.
"hahaha, kau akan tau nanti Jasmine, pesta ini kan besok malam, masih bnyak waktu untuk memikirkan rencana nya. Jadi kau tenang saja ya" ucap becky berusaha menenangkan Jasmine.
"hmm, yasudah kalau begitu, aku harus kembali ke kampus, jaga dirimu baik baik ya" pamit becky. "thanks becky, hati hati ya" ucap ku.
Jasmine melihat becky yg pergi dari ambang pintu nya .
"aku ingin sekali pergi ke pesta ini. tapi, apakah aku bisa ? Bahkan gaun saja aku tak punya, dan aku juga tak punya uang untuk memberinya kado, maaf kan aku Liam" ucap Jasmine dan meletakkan undangan itu di atas meja.
SEKOLAH.
"aurel, mana liam ? Aku belum melihat nya hari ini" ucap sophia.
"mana ku tahu, aku dari tadi bersama mu, jika kau tak melihat nya, berarti aku juga. Kau ini bagaimana sih" ucap aurel.
"rel, itu dia, Liam ! Oh God, semakin hari dia semakin tampan" ucap Sophia terpesona.
"eh, kertas apa yg ia pegang itu ? Kenapa dia memberikan itu kepada semua murid ? Kenapa kita tidak ? Mending kita kesana saja yuk" ajak Aurel.
"ayo".
"ini untuk mu :)" ucap liam memberikan kertas Undangan itu.
"hy li:)" tegur Aurel.
"kertas apa itu ? Kenapa kau tak memberi ku ?" tanya Sophia.
"astaga ! Aku lupa, itu undangan pesta dansa dan pesta ultah ku, tapi sayangnya undangan itu habis, dan aku lupa untuk memberikan itu ke kalian, aku minta maaf sekali" ucap Liam dgn wajah yg sepertinya sedang bersandiwara.
"tapi kami masih bisa datang ke pesta mu kan li ?" tanya aurel penuh harap.
"sepertinya tidak, karena aku hanya mengundang yg aku beri undangan saja, dan kalian tak punya undangan itu" ucap Liam.
"ayolah li, aku mohon.. Aku ingin sekali berdansa dgn mu" ucap sophia dgm wajah memelas.
"maaf, tidak bisa" ucap liam dan langsung pergi meninggalkan mereka.
"untung saja aku bebas dari mereka, dan mereka jga tak akan dtg ke pesta itu" ucap liam.
Skip.
RUMAH.
Aurel dan Sophia sudah pulang dari kampus nya dan langsung berbaring di kursi ruang tamu nya itu. Tiba2 sophia melihat secarik kertas berwarna ungu yg tdi di pegang Liam.
"rel, bukan kah itu undangan dari liam ?" ucap sophia dan mengambil undangan itu.
"to : sahabat Becky" ucap Aurel membaca tulisan yg ada di undangan itu.
"berarti, untk jasmine "
"bagaimana bisa dia mendapat kan undangan itu ? Diakan tidak kuliah tadi" ucap aurel dgn nada marah.
"mending kita ambil undangan ini, trus kita buat rencana agar jasmine tidak pergi ke pesta ini, so, kita yg pergi ke pesta ini" ucap sophia.
"ide bagus!" ucap aurel.
Tiba2 jasmine lewat.
"kalian sudah pulang ?" ucap jasmine.
Dgn cepat mereka menyembunyikan undangan itu dari Jasmine.
To be continued.
![](https://img.wattpad.com/cover/10482342-288-k658774.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Cinderella
FanficKisah seorang gadis cerewet, tomboy dan cantik yang hidup dengan 2 orang kakak tiri yang sangat menyebalkan dan memperlakukannya seperti pembantu di rumah nya sendiri. suatu hari di sekolah ada murid baru yang sangat tampan dan bahkan menjadi idola...