I'm Not Cinderella

I'm Not Cinderella II

Setelah beberapa menit Becky dan Jasmine berada di dalam mobil, akhir nya mereka pun sampai di rumah Liam.

"ini rumah nya ? wow, mewah sekali" ucap Jasmine memandang rumah Liam yang sekarang di penuhi banyak orang itu.

"yap, ini rumah nya, Jasmine kau harus hati hati di sana, jangan sampai kau ketahuan dengan Aurel dan Sophia. dan ingat jam 12 malam aku akan  menjemput mu" ucap Becky.

"mirip dengan cerita Cinderella" ucap Jasmine sambil memakai topeng nya.

"karena kau Cinderella sekarang haha" ucap becky.

"dan kau ibu peri nya haha" balas Jasmine lagi.

"sudah lah, waktu mu hanya sekitar setengah jam, gunakan waktu mu sebaik mungkin. dan ingat, jam 12 aku sudah menunggu di sini" ucap Becky.

"okay, do'akan aku becky" ucap Jasmine dan mulai menaiki tangga menuju pintu masuk rumah Liam

Rumah Liam

"Baiklah para tamu sekalian, kita baru saja melewati acara ulang tahun Liam dan sekarang tiba lah waktu nya acara yang mungkin kalian tunggu tunggu yaitu Dansa" ucap pembawa acara itu..

"liaaammm ayo kita berdansa sekarang" ucap Sophia sambil memegang tangan kiri liam dan berputar putar layak nya sedang berdansa.

"aku ada perlu dan tidak bisa berdansa dengan mu" ucap Liam dengan wajah datar.

"Bagaimana kalau dengan ku saja ? kau pasti mau kan ? ayo lahhh" ucap Aurel sambil memegang tangan kanan Liam.

"tidak" ucap Liam dengan singkat.

~Jasmine Nicole Aurelia P.O.V~

huftt jantung ku ingin copot rasa nya bagaimana kalau mereka tau kalau aku ini adalah Jasmine ? pasti aku akan di siksa di depan orang banyak oleh dua nenek lampir itu.

Aku pun memasuki rumah Liam, ternyata semua orang menggunakan topeng juga, dan tiba tiba aku terkejut ketika melihat semua orang menatap ku dengan tatapan aneh, oh Tuhan, semoga aku tidak ketahuan..

"cantik sekali dia, siapa dia ?" kata kata itu yang aku dengar dari setiap orang disini.

aku pun melihat Liam yang menggunakan jas hitam dan dasi yang melingkari leher nya, sungguh sangat sangat sangat tampan sekali dia. tetapi ada dua orang wanita yang menarik narik tangan nya. sudah ku duga pasti itu adalah Sophia dan Aurel.

Aku mencoba beranikan diri untuk masuk dan menghampiri liam, tetapi dia sudah melihat ku duluan, detak jantungku semakin kencang dan seperti nya ingin copot sekarang.

Dia pun mendekat ke arah ku dan sekarang,,, kami berhadapan. tampak sophia dan aurel sangat kesal dengan liam karena mencampakkan mereka begitu saja.

"mau kah kau berdansa dengan ku?" kata kata itu yang aku dengar dari mulut Liam, aku hanya diam, untuk bilang 'iya' saja aku tak bisa.

"y..ya" ucap ku dengan gugup.

Akhir nya dia pun meraih tangan ku dan meletakkan nya di bahu nya, tangan nya pun mulai memegang pinggang ku. ingin sekali aku teriak... tetapi mana mungkin aku teriak di sini, bisa bisa aku di usir..

Semua tamu menghentikan dansa mereka dan beralih melihat aku dan Liam berdansa.

"kau sangat cantik" ucap Liam menatap mata ku dengan penuh perasaan.

"terima kasih" ucap ku dan tersenyum ke arah nya.

liam pun mendekatkan wajah nya ke arah ku dan semakin dekat, seperti nya ia akan mencium ku, tetapi...

Bunyi dentangan jam besar pun mengejutkan semua orang di dalam rumah liam. dan tiba tiba lampu pun mati seketika, mungkin ini kesempatan aku untuk pergi dari sini..

aku pun berlari dan sial nya, gelang pemberian ibu ku jatuh di tangga, aku ingin mengambil nya, tetapi liam mengejar ku, lagi pula becky sudah menjemput ku.

~Jasmine Nicole Aurelia P.O.V end~

To be continued