PERHATIAN !!!!
BEBERAPA PART SAYA PRIVATE, SILAHKAN FOLLOW DULU AKUN SAYA
Kim Myungsoo. Seorang pria tampan dan pengusaha kaya raya. Dia memiliki pacar yang sangat dia cintai. Tapi bagaimana jika sang ayah tidak setuju dengannya lalu menjodohkannya...
"iya, aku tunggu didepan" Yoona cepat meraba letak jantungnya yang berdetak seperti sehabis lari marathon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia kembali melihat ponselnya lalu mengecek panggilan masuknya dan ternyata memang benar bahwa myungsoo suaminya yang menelponnya barusan. Jantung yoona berdetak cepat bukan karena dia takut dihubungi suaminya tapi karena tidak biasanya myungsoo menghubunginya disaat jam kerja. Tanpa berlama-lama memikirkan apa yang baru saja dialaminya, yoona bergegas menyelesaikan pekerjaannya karena ia tidak mau suaminya menunggu lama.
Yoona menghentikan aktivitasnya memasukkan perlengkapan ke dalam tasnya saat Jessica masuk keruangannya.
"ini baru jam empat yoon, kau sudah mau pulang ? apakah terjadi sesuatu ?" Jessica memberikan pertanyaan beruntun dan terlihat khawatir.
Yoona mengerti mimic wajah sahabatnya, lalu tersenyum. "tidak terjadi apa-apa. Aku baik-baik saja. Ada apa ?"
"dibawah ada yuri" kata Jessica.
"oke!" jawab yoona sambil mengambil tasnya lalu berjalan bersampingan bersama Jessica turun menuju tempat yuri duduk.
"kamu belum jawab pertanyaanku yoon, mau kemana jam segini ?" tanya Jessica saat berjalan bersama yoona.
"oh aku mau pulang jess, kamu gak usah khawatir" jawab yoona.
"baiklah, aku antar ya ?" tawar Jessica. Yoona menggelengkan kepalanya tanda menolak.
"lalu ?" tanya Jessica lagi karena tumben yoona menolak diantar pulang.
"myungsoo akan menjemputku" jawab yoona santai. Jessica mengganggukkan kepalanya lalu beberapa detik kemudian dia langsung berteriak kaget.
"WHAT ?????" teriak Jessica.
"iya jess, myungsoo mau menjemputku sebentar lagi. tadi dia menghubungiku" jelas yoona.
Jessica mesih mencerna apa yang brusan diucapkan oleh yoona. Tak disadarinya langkah mereka sudah berada dibangku pojok tempat yuri duduk.
"hay yuri" sapa yoona sambil mencium pipi kanan dan kiri yuri.
"hay juga, bagaimana kabarmu ?" tanya yuri.
"seperti yang kamu lihat" jawab yoona lalu duduk dihadapan yuri. Yuri hanya menyengir.
"wah, makanmu banyak yuri" celetuk Jessica yang masih berdiri.
"tadi bibi jung memberiku cake ini katanya ini resep barunya, jadi aku beruntung karena menjadi orang pertama yang mencicipinya " jawab yuri.
"oh ya sama siapa kamu kesini ?" potong yoona.
"sama sepupuku, tapi dia masih menelpon diluar. Mumpung dia pulang jadi aku ajak aja dia kesini, ya siapa tau aja dia mempromosikan café ini keteman-temannya" jelas yuri. Yoona hanya ber-oh ria mendengar jawaban lengkap yuri.
