Part 11

2.3K 114 1
                                    

Myungsoo memeluk erat yoona begitu juga sebaliknya. Mata mereka saling bertatap. Hembusan nafas mereka saling terasa memburu. Setelah yoona tersadar berada dalam pelukan myungsoo suaminya, cairan bening pun turun darisudut mata yoona. Yoona sangat takut membayangkan kalau suaminya tidak cepat menangkap tubuhnya entah apa yang akan terjadi. Yoona tanpa malu menyembunyikanwajahnya pada lekukan leher myungsoo, isakannya pun mulai terdengar di telingamyungsoo. Sesungguhnya myungsoo ingin marah tapi melihat keadaan yoona, ia jaditidak tega untuk memarahinya, perlahan tangannya yang berada di pinggang yoona mengusap punggung yoona mencoba menenangkan yoona.

"ssstt.. geumanhae, uljima.. gwaenchana" ucap myungsoo lembut dansesekali memberika kecupan ringan di puncak kepala yoona.

Lama mereka dalam posisi tersebut setelah isakan tangis yoonamereda, myungsoo menarik kepala yoona lalu sedikit menjauhkannya sehingga iadapat melihat mata yoona yang sembab dan mulai bengkak. Myungsoo mencium lama keduamata yoona itu kemudian berpindah ke kening yoona. Yoona hanya menerima dan memejamkan matanya. Nafas myungsoo terasa di depan bibirnya tapi yoona belumjuga membuka matanya, hingga dia rasakan sesuatu yang lembut dan kenyalmenyentuh permukaan bibirnya meskipun sesuatu itu hanya menempel tapi sangatmampu membuat jantung yoona berdetak lebih cepat. Myungsoo awalnya mempertahankan posisinya seperti itu tapi ketika merasakan detak jantung yoonadi dalam pelukannya sangat cepat myungsoo pun menjauhkan bibirnya.

Yoona membuka matanya setelah sesuatu yang lembut itu menjauhdari bibirnya. Ketika mata yoona terbuka, wajah myungsoo sangat dekat dengannyasontak membuat pipi yoona merona, dia tanpa permisi kembali menyembunyikanwajahnya pada lekukan leher myungsoo. Perasaan myungsoo entah kenapa di liputirasa bahagia ketika melihat wajah yoona merona menciptakan senyum di bibirmyungsoo. Yoona pun merasakan kenyamanan berada di lekukan leher suaminya iniapalagi ditambah dengan elusan serta usapan dirambut serta punggungnya, andaiia dapat menghentikan waktu, yoona ingin seperti ini selamanya.

"sampai kapan kalian akan berada di dalam air seperti ini ?"tanya taeyeon tiba-tiba muncul sambil membawakan bathrobe.

Myungsoo dan yoona sama-sama salah tingkah mendengar ucapantaeyeon apalagi dengan posisi mereka yang terkesan intim.

"myungsoo, nanti lanjutkan di kamar saja ! sekarang basuhlah dulubadan kalian agar kalian tidak masuk angin karna kelamaan berada didalam air"ucap taeyeon setengah menggoda keduanya lalu kembali masuk ke dalam rumah.

Baik myungsoo maupun yoona yang wajahnya kembali merona mendengarucapan taeyeon, terlebih lagi yoona.

"gomawo" ucap yoona hendak mendahului myungsoo setelah melepasrangkulan di leher myungsoo.

Baru saja yoona berbalik lalu dia menjerit karena dia takmenyangka tubuhnya telah di gendong oleh myungsoo. Myungsoo membopong yoona alabridal style menuju tangga di sudut kolam dan membawanya keluar dari kolam. Spontanyoona kembali melingkarkan tangannya ke leher myungsoo. Setelah keluar darikolam, yoona bukannya diturunkan melainkan didudukkan pada kursi santai dekatkolam lalu memakaikan bathrobe yang tadi dibawa oleh taeyeon dan berlanjut padadirinya.

"myungsoo aku bisa berjalan sendiri ke kamar" ucap yoona gugup.

"kasihan kalau kamu gendong aku, aku kan berat" ucap yoona malu.

Myungsoo tak menjawabnya, kemudian kembali membopong yoonakekamarnya setelah sebelumnya mengecup bibir yoona yang terus menolaknya. Yoonabungkam dan dalam gendongan myungsoo, ia menyembunyikan wajahnya di dada bidangmyungsoo. ' kenapa sikap cepat sekali berubah begini ? tadi pagi dingin, tapisekarang .. ? pikir yoona. Yoona memperdalam menyembunyikan wajahnya menghalaupikirannya yang mulai menebak-nebak tentang perubahan sikap myungsoo yang belum24 jam.

~*~*~*~*~*~

Acara barbaque pun di mulai.

"makan yoon, kamu harus makan yang banyak !" taeyeon mengingatkansepupunya itu.

Marriage ContractTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang