Yoona membuka matanya pelan-pelan karena terasa berat, dia memperhatikan nuansa kamar yang tidak biasa ia tempati. Otaknya cepat mengingat dimana dirinya sekarang. Dia menoleh karena mendengar pintu terbuka.
"sudah bangun yoon ?" tanya myungsoo yang baru keluar dari kamar mandi. Wajahnya terlihat lebih segarkarena terkena air.
"myung" ucap yoona lemah dan serak.
Myungsoo menghampiri ranjang yoona dan memposisikannya setengah rebahan lalu memberinya air untuk membasahi tenggorokannya.
"sudah ?" tanya myungsoo sambil membersihkan bekas air di sudut bibir yoona. Yoona mengangguk.
"kenapa yoon? Ada yang sakit ?" myungsoo melihat raut wajah yoona yang gelisah.
"myung, tolong antar aku ke kamar mandi" pinta yoona malu.
"nggak usah malu yoon" ucap myungsoo lalu mengambilkan kursi roda untuk yoona.
"gomawo myung. Kamu tunggu di luar saja, kalau aku sudah selesai nanti aku panggil" ucap yoona setelah ia di dudukkan di closet.
Myungsoo sebenarnya ingin membantu tapi melihat yoona yang sepertinya risih jadi ia menuruti ucapan yoona. Di dalam kamr mandi yoona bersusah payah melepas dan memakai kembali celananya lalu setelah selesai dia memanggil suaminya. Myungsoo datang dengan cepat menghampiri yoona lalu kembali membawanya ke ranjang.
"myung, berapa lama aku akan di sini ? " tanya yoona setelah myungsoo mengatur posisinya di ranjang.
"sampai kondisimu benar-benar pulih dan mulai hari ini, aku kan putuskan kalau kamu akna menggunakan kursi roda. Mengerti ?" ujar myungsoo.
"dan aku sudah putuskan bahwa kita akan tinggal di rumah appa sampai keadaanmu membaikseperti dulu. Aku berharap kamu tidak keberatan dengan keputusanku yang sepihak ini, karena semua ini aku lakukan demi kebaikan mu " tambah myungsoo.
"iya myung, tapi sewaktu-waktu kalau aku bosan aku bolehkan keluar ?" tanya yoona ragu-ragu.
Myungsoo berpikir sebentar dan harap-harap yoona cemas menunggu jawaban dari myungsoo.
"boleh, asal ada yang menemani. Tapi aku akan usahakan untuk meluangkan waktuku untuk menemanimu setiap saat" jawab myungsoo dan yoona langsung mengucapkan terima kasih.
Dokter lee mengecek kondisi yoona di ruang inapnya, hal itu tidak luput dari mengamatan myungsoo.
"nyonya, meskipun kandungan anda sudah empat bulan lebih dan juga sudah melewati masa trimester pertama tapi karena keadaan kemarin jadi selama masa kahamilan anda harus bed rest total untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi" jelas dokter lee setelah selesai memeriksa yoona.
"iya dok, tadi myungsoo juga sudah menyuruhku untuk memakai kursi roda dulu"
"tapi anda juga harus menjaga pikiran anda agar tetap tenang dan makan makan yang bergizi serta banyak-banyaklah berdo'a agar tuhan memberikannya kekuatan" ucap dokter lee lagi lalu mohon pamit kepada pasangan tersebut.
Setelah di periksa, yoona di suapi bubur oleh myungsoo kemudian di suruhnya beristirahat agar kondisinya cepat pulih. Siang harinya appanya, mertuanya, baekhyun dan juga taeyeon datang mengunjungi yoona tapi tidak bisa lama-lama karena taekhyun sedang tidur yang di tunggui oleh ahjumma li. Myungsoo mengatakan penyebab yoona seperti ini kepada mereka dan alhasil dia mendapat tamparan dari appanya. Nyonya im sangat iba dan kasihan melihat anak perempuannya terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan keadaan yang memperihatinkan.
*****
"apa kamu masih menjalin hubungan dengan kim do yeon ?" tanya tuan kim tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract
RomancePERHATIAN !!!! BEBERAPA PART SAYA PRIVATE, SILAHKAN FOLLOW DULU AKUN SAYA Kim Myungsoo. Seorang pria tampan dan pengusaha kaya raya. Dia memiliki pacar yang sangat dia cintai. Tapi bagaimana jika sang ayah tidak setuju dengannya lalu menjodohkannya...
