"leechan! antarkan Mia kesekolah, dia belum tahu banyak daerah sini" seru Appa kepada Dino yang sedang menikmati sarapan paginya.
"ahh aku tidak bisa Appa. Aku ada urusan" ucap Dino mengelak.
"Pa aku bisa berangkat sendiri. Lagi pula ada biss yang biasanya lewat depan sekolah. kata mama sih!" ujar Mia dengan apa adanya. Mendengar nada bicaranya, dia seperti tak yakin akan apa yang di ucapkannya.
Tapi, apa peduliku! akan lebih baik jika dia tak kembali lagi ke rumah ini. Hanya akan membuatku semakin tidak menyukainya.
"aku berangkat!" ucap Mia dengan meraih tas ranselnya yang ada di atas meja, sebentar dia meneguk habis susu coklat yang dibuatkan Mama untuknya.
****
MIA POV
Kulangkahkan kedua kaki kecilku menyusuri jalan setapak menuju halte biss. Aku tetap memilih berangkat sendiri, daripada harus merepotkan kedua saudaraku yang katanya sedang sibuk.
Biss yang kunantikan pun tiba, aku tak tahu pasti apakah ini benar biss yang akan kugunakan. Kupilih duduk dibangku kedua dari belakang."hai!" seru seseorang saat aku asik memperhatikan kendaraan yang lalu-lalang disamping biss ini.
"ohh hai!" balasku dengan melontarkan sebuah senyum ramah.
"dilihat dari seragam yang kau kenakan. Sepertinya kau siswa disekolah yang sama denganku. Apa kau siswa baru?" ucapnya panjang lebar yang berujung pertanyaan.
"yaa begitulah, baru masuk hari ini" jawabku
"aku kwon hyunsik. Kau?" ucapnya lagi
"aku Clarie Mia. Panggil saja Mia" ujarku padanya.
****
aku kini sudah berada di area sekolah, namun aku benar-benar bingung. Kemana aku akan pergi. ini sangat luas, dimana ruang kepala sekolah? apa dilantai atas? bawah? atau... AHh aku tidak tahu. Yang kulakukan hanyalah berjalan menyusuri koridor sekolah. Bodoh memang, kenapa aku tidak minta tolong pada Hyunsik tadi.
Aku berjalan melewati beberapa ruang kelas. aku tidak tau akan bertanya pada siapa, karena disini aku benar-benar tidak mengenal siapa-siapa.
"Mia!" seseorang berteriak memanggil namaku dengan kerasnya. Dengan cepat aku berbalik untuk melihat siapa yang menyerukan namaku tadi.
"Hyunsik!" ucapku tersenyum senang melihat kehadirannya .
"ada apa? kenapa kau tidak masuk kelas?" tanyanya yang melihatku masih berkeliaran diluar ruang kelas.
"kau tau ruang kepala sekolah? bagaimana kalau ruang guru?" tanyaku.
"ayo ikuti aku!" ucapnya dan berjalan beberapa langkah didepanku.
Aku mengikuti langkahnya dengan perlahan. Hingga hyunsik berhenti disuatu ruangan yang berisi beberapa orang guru."pak Kim!" panggil hyunsik, dan seorang pria yang tidak terlalu tua datang menghampirinya. "Dia, murid baru disini. Bapak tahu ruang kelasnya?" tanya Hyunsik .
"kau Mia? Tuan Lee sudah mengabariku tadi. Hyunsik, bawa dia keruang kelasmu" ucap pak Kim.
"bukannya murid dikelas sudah sangat banyak pak? lagi pula dikelas tidak ada bangku kosong" ucap Hyunsik.
"kebetulan. Ada murid yang baru pindah dari kelas kalian jadi ada satu bangku kosong disana. Kau bisa duduk di bangku milik murid itu" jelas pak Kim.
Aku masih mengikuti lngkah kaki Hyunsik, ruang kelas yang dimaksut pak Kim berjarak lumayan jauh dari ruang guru.
"ini dia. Masuklah" ucap Hyunsik mempersilahkanku masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
"My Brother's"
FanfictionMungkin, aku bukan lah adik yang terbaik untukmu... Namun, aku berani bertaruh.. Kau adalah kakak terbaik untukku. Oppa!! Saranghae yo ^_^