Jihoon hyung perlahan meraih phonselnya. Dan mulai sibuk mengetik beberapa kata-kata disana.
"hyung aku sangat merindukan Soohae" gumamku pelan, namun masih bisa didengar oleh Jihoon dan membuatnya menatapku intens.
"kau pikir aku tidak? sudah berapa lama kita tidak melihatnya. Aku sangat ingin menemuinya sekarang" ucap Jihoon hyung padaku.
Benar juga, kenapa kami tidak pergi menemui Soohae saja?
"hyung! bagaimana kalau kita menemuinya?" tanyaku padanya.
"menemuinya? maksudmu?" tanya Jihoon hyung yang masih kebingungan dengan apa yang kumaksud.
"ya menemui soohae. Kau merindukannya kan? kalau begitu ayo temui dia" jelaskuengan semangat.
"jika Appa tahu, dia akan marah. Karena kita tidak izin padanya"
"Abaikan dia hyung! lagi pula Appa juga pasti pergi menemui Soohae sesekali. Tidak mungkin ia bisa melupakan puteri satu-satunya." lanjutku lagi menjelaskan.
******
MIA POV
"mia!" terdengar suara lantang Mama memanggil namaku.
Aku perlahan turun untuk menemui Mama yang sedang berada di dapur.
"ya Ma?" jawabku dan memperhatikan sekeliling, ternyata ada Jihoon dan Dino oppa disini.
"kau ikut dengan mereka" ucap Mama.
"ikut kemana? aku ada tugas Ma" ujarku yang menyadari kalau tatapan kedua saudaraku benar-benar mengisyaratkan kalau mereka tak ingin aku ikut.
"Mama mau pergi, tidak mungkin mama membiarkanmu sendiri dirumah." ucap Mama lagi.
"jika ingin ikut, bergegaslah. Aku tak ingin terlambat sampai disana!" ucap Jihoon oppa dan berjalan menjauhi kami. Diikuti oleh Dino oppa yang juga pergi menjauh.
Dengan terpaksa aku ikut dengan mereka. Sebenarnya aku sangat ingin berjalan jalan dengan mereka berdua, tapi jika keadaannya begini. aku lebih memilih diam dirumah.
Aku tidak ingin membuat mereka semakin membenciku.
Tidak butuh waktu lama, kami sudah berada di sebuah gedung yang jika dilihat dari namanya. Ini adalah tempat untuk latihan Dance,
Apa mereka akan latihan dance? wow saudaraku memang hebat.
Kami mulai memasuki salah-satu ruangan digedung ini. terlihat ada anak-anak yang sedang berlatih.
Dari beberapa anak disana, Jihoon dan Dino oppa hanya menyapa satu anak perempuan saja. Mereka terlihat sangat akrap.
Senyuman manis kini terlihat dari bibir mereka, senyuman yang tidak pernah kulihat sebelumnya.
Aku hanya bisa memperhatikan mereka dari jauh saja. Aku tak ingin kedatanganku akan membuat suasana tak nyaman disana.
Siapa anak perempuan itu? aku benar benar cemburu akan kedekatannya dengan kedua saudaraku.
Hal yang selama ini kuinginkan. Dengan mudah ia dapatkan tampa harus berjuang. Benar benar membuatku cemburu.
Aku beranjak dari tempatku, pergi keluar dari ruangan itu. Aku tidak mau melihat kedekatan mereka lebih lama lagi, semua itu hanya membuatku berlinang air mata.
Aku memilih duduk di bangku yang ada diluar ruangan itu, menunggu hingga mereka selesai.
"kalian sudah selesai?" tanyaku dengan memasang senyum terpaksa.

KAMU SEDANG MEMBACA
"My Brother's"
FanfictionMungkin, aku bukan lah adik yang terbaik untukmu... Namun, aku berani bertaruh.. Kau adalah kakak terbaik untukku. Oppa!! Saranghae yo ^_^