Sampai disekolah aku menyimpan tas di lantai dua."Siswa- siswi yang sudah hadir disekolah,harap segera berbaris di lapangan,karena kita akan melaksanakan MOS hari kedua!"Perintah Kak Divarent,anak OSIS.Siswa pun segera menuju lapangan.Begitu pun denganku.Hari ini aku baris di barisan paling belakang.Syuh...lega,akhirnya aku baris di belakang juga.Akh! percuma saja,dibelakang pun tetap ada pengawas.Kataku dalam hati.
MOS hari kedua ini,para siswa harus mencari kertas berwarna-warni di aula sekolah tapi tidak boleh ke lantai atas,kemudian mencari OSIS yang mempunyai kertas sesuai kertas yang di dapat,dan menukarnya dengan OSIS tersebut yang bertuliskan sesuatu didalamnya.Aku pun mencari kesana kemari,dan akhirnya dapat juga,warna merah.Aku harus mencari OSIS yang disakunya terdapat kertas berwarna merah.Aku menanyakan kepada setiap OSIS dengan tutur bahasa yang sangat sopan.Tapi aku tidak menemuinya.
Disana ada Kak Dika,dia OSIS.Aku akan tanya dia.
"Hai Kak Dika,kak!kakak pegang kertas warna apa?"tanyaku kurang sopan,karena memang sudah biasa berbahasa seperti itu kepadanya.
"Warna merah,kamu udah dapat kertas,warna apa?"katanya sambil tersenyum."Wah kak,aku dapat warna merah nih!" Jawabku."Ouh,kamu yang dapat,mau kertas dari saya?"tanyanya."Ya mau lah kak"
"Ada satu syarat yang harus kamu lakuin kalau mau dapetin ini kertas"
"Apaan tuh kak?"
"Hhmm,apa ya...gimana kalau setiap hari kita berangkat dan pulangnya bareng?"
"Hah!kok gitu syaratnya,kan yang berhubungan dengan sekolah ini!"
"Ya sudah kalau tidak mau kertasnya!"
"Eh,mau kak,aku mohon kasih kertas itu ke aku!"
"Saya bilang apa,penuhi syarat yang saya mau!"
"Tapi kak"
"Ya terserah sih,kalau gak mau juga gak apa- apa,tar yang rugi juga bukan saya"
".....Baiklah!"
"Nah,ini baru siswa teladan,mematuhi segala peraturan,hahaha,nih"
"Hhhmmm,terserah kakak deh,yang penting aku udah dapetin kertas ini!"
Akhirnya aku dapat juga,tapi aku tidak boleh membukanya sebelum OSIS memerintah.
.....
"Waktu habis,cepat kalian semua kumpul kembali di lapangan,dengan hasil seadanya!"
Perintah Kak Divarent. Untung saja aku segera memenuhi syarat dari Kak Dika,kalau tidak,mungkin tidak akan dapat."Bawa kertas itu kerumah kalian,dan baca isi pesan itu,lalu penuhi semua tantangannya,dan jawab pertanyaannya,besok kalian harus mengumpulkan jawabannya!Paham?" Jelas Kak Divarent."Siap Paham!"Jawab siswa serentak.Kertas itu aku bawa,dan aku akan menjawab pertanyaan dari Kak Dika,jika kurang paham,aku bisa datang kerumanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekarang Dia Milikku
Teen FictionDulu dia hanya teman mainku,dan ternyata sekarang dia menjadi milikku.