Cerita Mereka

2 Belas

Sabtu
11.15 AM

Line [Qiandra-Dio]

Dio: ki

Qiandra: ya ada apa? Ada yg bisa saya bantu?
Qiandra: eh katanya mau ada pensi yakk

Dio: iyaa, gua mau minta bantu lu

Qiandra: dibyr gaaa?

Dio: seloww elaah

Qiandra: haha boong, boong becanda hehegeg

Dio: serius ko

Qiandra: gua tadi canda doang yoo, jan diseriusin doong--'
Qiandra: gua mah cukup diseriusin ama farel aja:)

Dio: si dugong
Dio: benrr kii

Qiandra: boong?

Dio: eh gapercayaa

Qiandra: beneran?

Dio: iyaa

Qiandra: yaampun, jadi kane😁

Dio: yeuuu--"
Dio: mau ya bantuin?

Qiandra: emg apaan?

Dio: jadi gini, anggota osis tuh kurang buat jd panitia yg nyiapin pensi sklh
Dio: lu mau ga jadi panitia?

Qiandra: momo aja w mahh hehr
Qiandra: posisi apa emg?

dio: penanggung jawab

Qiandra: ebuset

Dio: ya mau ya?

Qiandra: yaudah iya

Dio: yess
Dio: makasi kiki

Qiandra: yo samaa

Dio: oiya, skrg jam 12an bisa ikut kmpl disklh ga?

Qiandra: bisasabi

Dio: ok ditunggu
Dio: skali lg makasi ya

Qiandra: yoo

-----

"rel, aku diajak dio jadi panitia pensi sklh"

Ya, emg skrg farel lg dirmhnya qiandra. Sabtu minggu sekola libur.

"Terus kamu mau?"

"mau"

"Posisinya?"

"Penanggung jawab"

"Penanggung jawab?!"

"Emang kenapa?"

"Posisinya kan berat bgt ki. Lagian kenapa ga dio atau anak osisnya ajasi?!" Farel ngomel.

"Justru itu dio ngajak gua jadi panitia, anak osis lg kekurangan anggota. Dio juga kan jabatannya udh jadi ketos, masa dia jg jadi penanggung jawab si?"

"Kobisa kekurangan gitu sih? Kan biasanya juga byk anggota nya"

"Mungkin mereka ngikutin jalur kamu"

"Maksudnya?"

"Jadi pada badung semua"

"Tau ah kamu mah,"