3 Puluh 1

579 90 20
                                    


sabtu
07.21 PM

Qiandra skrg udh didpn rmh Farel. Niat dia kesini mau minta maaf. Dia blm balik ke rmh, dari sklh langsung ke rumah Farel, naek abang grab.

tokk tok tokk

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam. Eh, Kiki masuk sayang"

"Mamaaaah" Qiandra langsung meluk mamahnya Farel, begitupun sebaliknya.

"Aduh aduuh, Kiki tangguh mamah ko, manja? Hahaha" canda mamah.

"Hehehe"

"tunggu. Mamah panggil Farel dulu ya"

"siap!!"

Mamah Farel jalan ke arah kamar Farel dan langsung buka kamar Farel.

"Heh, ada Kiki tuh"

"Suruh kesini aja, mah" kata Farel sambil maenin gitarnya di kursi belajar dia.

"Awas loh macem2 dikamar!!"

"Mau aku KDRT-in"

"Eh? Nikah aja belom, udah maen rumah tangga ajaa"

"Lah, emg ini rumah ada tangganya kan, mah? Apa salahnya kalo aku bilang KDRT?"

"Hhhhh gimana anak papah ajalah"

Mamah Farel pergi manggil Qiandra.

"Ki, kata dia suruh langsung ke kamar aja"

"Gapapa, Mah?"

"Asal ga macem2, Mamah bolehin"

"Haha oke. Makasih ya, mah"

"Sama2 sayaaaang"

Qiandra ke kamar Farel.
Pas Qiandra liat, Farel udah natep dia yg lg berdiri di ambang pintu.
Dari raut muka Farel, sama sekali gaada muka tolol dia yg selalu dia pasang. Dan Qiandra skrg disuguhi muka dingin Farel.

"Ngapain diri disitu? Sini" suruh Farel sambil nepuk kasur didpn dia.

Qiandra masuk terus duduk di kasur.

"Rel.." panggil Qiandra.

Farel masih metik gitarnya dan malah nge diemin Qiandra.

'Dikacangin, dilalerin'-Q

Farel buang napas, terus naro gitarnya.
Skrg dia beralih natap Qiandra.

Mereka saling tatap, tatapan Farel yg kesannya dingin dan bertabrakan dengan tatapan mata Qiandra yg merasa bersalah.

"Aku rasa kamu mau jelasin sesuatu ke aku" kata Farel.

"Maaf"

"Udah?"

Qiandra buang semua rasa gugupnya.

"Ok. Maafin aku, Rel. Tadi tiba2 aja ada urusan pensi dadakan"

"Siapaaja?"

"anak osis"

"Dio engga,"

'Mpus'-Q

"Sebagian doang"

"Tapi kata Dio gaada acara apa2 tuh"

"Gua cuma... cuma nge cek keadaan. Soalnya katanya ada yg rusakk"

"Bohong"

"Engga!"

"Kamu ketauan kalo lagi boong"

"Sotau!"

Qiandra kesel. Lebih tepatnya deg degan sih, takut ketauan apa yg sebenernya terjadi.ea.

Cerita MerekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang