Hujan mengguyur kota kelahiranku ini. Menemani malam Seninku yang sedang menunggu pesan darinya. Jam menunjukan pukul 19:39 dan handphoneku berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Edo : An.. Aku sebenernya gak suka kamu pake daleman kerudung. Mulai besok bisa dilepas? Kalo bisa sih gak usah pake kerudung juga.
Apa maksudnya? Aku tidak paham dengan apa yang dikatakan Edo malam ini. Tumben sekali dia membahas penampilanku, kenapa dia memintaku untuk tidak memakai dalaman kerudung? Seharusnya dia tahu kalau ini peraturan dalam agamaku untuk tidak memerlihatkan aurat, walaupun sehelai rambut.
Ani : Maaf aku gak bisa. Bukannya kamu udah tau kalo rambut itu termasuk aurat di ajaran agamaku?
Edo : Tapi aku gak suka sama penampilanmu. Kamu terlalu taat ajaran agamamu. Bukannya banyak perempuan Islam yang tidak memakai kerudung? Penampilanmu yang sangat alim semakin membuatku takut dengan perbedaan.
Aku memutuskan untuk tidak membalas pesan dari Edo. Hatiku yang tadinya hanya tergores jarum, sekarang rasanya seperti sedang tertusuk, amat dalam, menyakitkan. Kenapa sekarang dia mempermasalahkan perbedaan? Ada apa dengan perbedaan ini?
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤