Chapter 6

2.7K 36 0
                                    

Flasback Chris alis Ray POV

"Setelah sampai di Balairoom Ritz Calton aku pun mengasih kunci kepada Vallet untuk diparkiran." silakan Tuan." aku pun bergegas gedung tempat acara berlangsung." ramai dan sangat megah." Para Pengusaha kelas atas dan juga Pejabat-pejabat dan juga Duta Besar juga ikut meramaikan Resepsi Pernikahan Gerald." sebenarnya aku tidak terlalu kenal dengannya." hanya saja aku juga di undang ke pesta ini dan aku datang sebagai tamu Ekslusif VIP." dan semua yang hadir disana aku mengenalnya." tapi aku tidak terlalu peduli." karena aku disini hanya perwakilan saja dari Keluargaku." Tuan Chris?" seorang pelayan menghampiriku dan memberikan satu meja VIP di sebelah meja Pengantin." Silakan menikmati pestanya Tuan."Pelayan itu pun pergi."aku melihat disekitar ruangan BalaiRoom banyak orang yang tersenyum ramah dan menyapaku." tapi aku tidak terlalu peduli karena aku cuma datang dan duduk sambil menikmati pesta." Christoper Raymound Smith." seseorang menyapaku dan aku pun melihat orang tersebut." Ya, saya sendiri." Tuan Anderson." laki-laki paruh baya ini pun menyapaku sambil tersenyum ramah." apa kabar Son?" sendirian?" ya, saya sendiri Tuan Anderson." sepertinya kita satu meja." ya, Tuan Anderson." Son jangan panggil saya Tuan." tapi panggil Papa atau Cleve." "Oke Tuan maaf Cleve." oke kenalkan ini belahan jiwaku Friska Fidela Felisa Anderson." wanita cantik yang mendampingi Cleve itu mengulurkan tangannya yang mungil."panggil Friska saja." apa Anda keturunan Asia?" ya, aku asli orang Indonesia." menikah dengan orang Inggeris." hahahahahahhaha aku jadi teringat pertemuan kita."bagaimana kabar orang tua Chris?" baik, Cleve." kenapa tidak datang?" Mami sakit dan Papi merawatnya." pasangan yang begitu romantis." aku kagum dengan Ed." mendapatkan wanita cantik yang baik hati." ya, aku juga pengin seperti Mami dan Papi." sangat mesra walaupun berumur." sakit apa Chris Mami?" cuma kecapean ngurus butik." maklum berumur jadi sering cepat lelah." itu kata Mami." yah, seperti itu kalau sudah berumur sering capek."Soal saham Perusahaan Smith Dad denger sedang buruk?" Benerkah itu Chris?" itu cuma isu aja Cleve." ya, isu seperti itu seharusnya tidak membuat saham Perusahaan merosot." apa masalah perjodohan keluarga Smith dan Anderson jadi saham Smith menurun?" ya, kabarnya seperti itu Cleve." apa bener perjodohan ini benar adanya?" atau cuma isu aja?" Chris sebenarnya perjodohan itu ada." dan maksud Dad kesini mau ketemu orang Tua kamu." untuk membicarakan pertemuan Anak-anak Smith dengan Anak kami." "apa kamu sudah tau anak Dady?"ya, dari surat kabar." seorang pengacara muda berbakat." apa kamu tertarik untuk bertemu dengan anak Dady?" yah, saling mengenalkan tidak apa-apa." OH, begitu." ya, Ed menyarakan seperti itu pada Dady." Chris pun mengambil Hp dan mendial no 1." Halo Anita besok aku ada jadwal Meeting tidak?" "oh, baik." kirim email aja." bye." maaf Cleve Sekretarisku menelpon." bagaimana Chris apa bersedia bertemu Anak Dady?" ya, aku akan memikirkan dulu saran itu." baiklah kalau begitu." Dady cuma ingin kalian bahagia selamanya." Apa dia juga sudah diberitau soal pertemuan ini?" ya, aku sudah memberitaunya." dan sedang memikirkan juga." Dad berharap salah satu dari kalian menikah dengan Anak Dady." Chris pun tersenyum ramah."ya, soal jodoh kita tidak tau." oke Chris Dady pulang dulu." Chris pun berdiri." kenapa pulang Cleve?" Dady dan Momy sudah 1 jam di pesta ini." kebiasaan orang sudah tua cepat lelah." Dad pulang dulu." Cleve pun bersalaman dengan Chris." ya, Cleve hati-hati." Chris pun mengantarkan Cleve dan Friska ke pintu keluar." aku harap anakmu jatuh cinta kepada orang yang tepat." Chris pun memanggil Jordy." ada apa Tuan?" kau bisa selidiki Anaknya Anderson." baik Tuan."setelah kamu mendapatkan informasi kau hubungin aku." baik Tuan saya kerjakan." Chris pun berjalan dan menyapa mempelai laki-laki." Hei, Bro datang sendiri?" ya, kakakku tidak bisa hadir." oke, kalau begitu." kenalkan ini Istriku Nata." Chris pun menjabat tangan Nata." tampan sekali adiknya Grey." beda sekali dengan Grey." ya, aku dan Kakak sangat berbeda." sekali lagi selamat menempuh hidup baru." semoga cepat nyusul Chris dan Grey." oke aku pulang dulu."Mami sakit kasihan Papi ngurus sendiri." oke kalau begitu." salam buat Tante dan Om dan Aubre dan Grey." oke aku akan sampaikan." Chris pun berjalan keluar gedung. 

Cinta tanpa syaratTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang