CURSED

498 68 10
                                    

CURSED

NCT's Haechan & Gfriend's Eunha

hurt-comfort story rated by G served in drabble length

Disclaim: this is a work of fiction. I don't own the cast. Every real ones belong to their real life and every fake ones belong to their fake appearance. Any similarity incidents, location, identification, name, character, or history of any person, product, or entity potrayed herein are fictious, coincidental, and unintentional. Any unauthorized duplication and/or distribution of this art and/or story without permission are totally restricted.

2016 © IRISH Art & Story all rights reserved

prompt: can't you just see why?

picture credits

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Author's Eyes...

"Jangan dekat-dekat aku, Haechan-ah."

"Kenapa?"

Eunha menatap pemuda di hadapannya dengan sepasang mata berkaca-kaca. Pipi gadis itu bahkan memerah karena menahan tangis.

"Kau tidak tahu kenapa? Aku ini terkutuk, Haechan-ah. Mereka semua berkata seperti itu." ujar Eunha, suaranya masih bergetar menahan tangis.

Lekas, Haechan melangkah mendekati Eunha, sungguh, ia tidak suka melihat Eunha—gadis yang disukainya—terluka seperti saat ini.

"Kenapa mereka mengatakan hal buruk itu padamu?" tanya Haechan lembut.

"Karena ... semua orang yang membuatku menangis tiba-tiba saja mati." Eunha berucap lirih, sementara likuid bening mulai berjatuhan membasahi pipinya.

Rahang Haechan sekarang terkatup rapat, sementara lengannya bergerak menarik Eunha ke dalam dekapan, ditepuk-tepuknya pelan bahu Eunha, ingin menyudahi kesedihan gadis itu.

"Jadi kali ini, siapa yang membuatmu menangis?"

"Jeno."

Seringai kecil muncul di bibir Haechan, tangannya masih menepuk-nepuk lembut bahu Eunha saat pemuda itu kemudian berucap.

"Ah, kali ini Jeno rupanya."

FIN

.

.

.

a/n:

Ya gak perlu dijelaskan lagi bagaimana nasib Jeno kemudian.

127 SERIES [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang