SARCASM

407 60 10
                                    


| SARCASM |

| Jeno | Riddle | Drabble | Teen |

| story by IRISH |

prompt: I will remember it

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

Jeno ingin menyesal. Tapi sudah terlambat. Lagipula, kalaupun ia merasa menyesal, kepada siapa ia harus meminta maaf? Jeno bahkan sudah tidak ingat pada siapa saja ia pernah melakukan kesalahan. Ugh.

Dingin, beku. Sekarang semuanya terasa begitu hampa bagi Jeno. Dunianya seolah terenggut saat ia belum sempat menikmatinya lebih lama. Sekali lagi, Jeno mengutuk dirinya sendiri, kenapa baru sekarang ia menyesali semua waktu yang sudah ia buang sia-sia?

Oh. Jeno rasanya ingin menangis, tapi tidak bisa. Tapi bgaimana ia bisa menangis kalau tubuhnya saja sudah tidak bisa merasakan apapun?

Yang Jeno bisa rasakan sekarang hanya rasa sakit saja, juga sebuah kebingungan. Samar, pandangannya menangkap seorang pemuda yang tengah menguburnya setelah menyarangkan beberapa tikaman kejam di tubuh Jeno, beberapa menit lalu.

Jeno harus bagaimana? Ia bahkan tidak mengenal pemuda itu. Yang Jeno ingat hanya tawa sarkatis pemuda itu, sebelum ia meludah di atas tubuh Jeno.

"Ini salahmu, Lee Jeno. Karena sudah membuatnya menangis."

Well, Jeno tak akan lupa kalimat itu meski ia sekarang telah terkubur.

FIN

.

.

.

a/n: lantas... siapa pembunuh Jeno sesungguhnya? LOLOLOL.

127 SERIES [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang