MOURN

387 44 2
                                    

| MOURN |

| Johnny x Wendy | Melodrama x Sci-Fi | Drabble | General |

| story by IRISH |

prompt: tangled roads

██║ ♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ │█║♪ ♫ ║▌♫ ♪ ║██

In Author's Eyes...

"Jalan kita berbeda."

Well, Johnny sudah muak. Ia muak mendengar bagaimana Wendy terus mengatakan tentang jalan mereka yang berbeda, tentang kenyataan bahwa mereka tidak mungkin bersama. Tolong, ingatkan Johnny kalau Wendy adalah gadis yang dicintainya.

"Aku mencintaimu, Wendy. Tidakkah itu cukup?" pertanyaan Johnny kini membuat Wendy terbelalak.

"Kau pikir kita bisa bahagia hanya karena cinta?" si gadis Son balik bertanya, retoris memang, karena Johnny jelas tahu jika mereka tidak bisa bersama meskipun cinta menjadi hal mutlak yang sama-sama mereka rasakan.

"Tidak. Mungkin kita tidak bisa bahagia karena cinta, tapi setidaknya aku tahu aku pasti bisa bertahan melawan apapun asalkan tetap bersamamu. Asal kau tetap mencintaiku." lagi-lagi Johnny berusaha mematahkan asumsi Wendy tentang lemahnya hubungan mereka.

Membayangkan bagaimana hubungan mereka kemungkinan besar berakhir saat ini juga membuat Johnny enggan untuk berpikir. Ia mencintai Wendy, hal itu sudah lebih dari cukup bagi Johnny untuk jadi alasannya tetap hidup.

"Kita tidak bisa bersama, Johnny. Kau sudah tahu salah satu di antara kita harus mati sehingga permainan konyol ini bisa berakhir. Mengapa kau terus berusaha mempertahankan keinginan konyol agar kita bisa bersama?"

"Aku tidak ingin meninggalkanmu." Johnny berkeras.

"Tapi aku tidak ingin kau terus di sini!"

Johnny terdiam. Bukan hanya karena perkataan Wendy menyakitinya. Tapi karena dipikirnya sekarang Wendy lebih memilih kehidupan Johnny dibandingkan waktu untuk bersama pria itu.

Ia terluka. Well, Johnny tahu dirinya pasti merasa terluka karena perkataan Wendy tapi ia tidak bisa apa-apa. Ia terlampau mencintai gadis yang sekarang tengah berusaha mengucapkan selamat tinggal padanya itu.

"Kalau begitu, aku akan bunuh diri." akhirnya Wendy sampai pada satu kesimpulan.

"Apa?" Johnny menatap tidak mengerti.

Wendy tersenyum simpul.

"Aku tidak mungkin membunuhmu, Johnny. Karena jika kau game over, maka kau akan bertemu denganku lagi ketika kau login. Jika kau tidak membunuhku di level ini, aku akan bunuh diri."

Johnny kini terkesiap. "T-Tapi Wendy. Aku tidak ingin—"

"—Sudah kukatakan, cinta kita tidak masuk akal. Jika saja aku tidak diciptakan sebagai seorang NPC1, kita mungkin bisa benar-benar saling berbalas kasih dan mencintai. Selamat tinggal, Seo Johnny."

Johnny tahu, cepat atau lambat, dengan atau tanpa keikut sertaannya, ia tetap akan menghadapi duka karena harus berpisah dengan Wendy, NPC yang dicintainya.

FIN

127 SERIES [finished]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang