Last

1.1K 60 0
                                        

Ini hari yang penting untuk Yura dan Jeonghan. Sesuai dengan janjinya, Jeonghan akan mengikuti kompetisi Taekwondo. Disinilah mereka ditempat pertandingan kejuaraan Teakwondo. Terlihat Jeonghan sedang pemanansan. Dan Yura sedang menontonnya dari bangku penonton.

'Keren juga ya' batin Yura sambil mengeluarkan smirknya saat melihat Jeonghan yang benar2 keren saat pemanasan

Yura tak sadar kalau wajahnya memerah sekarang dan yang dilihatpun menoleh. Mata mereka bertemu, lalu Jeonghan memberikan love sign pada calon istrinya tersebut. Yura hanya tersenyum kikuk melihatnya. Tak lama Jeonghan telah dipanggil oleh Juri dan diberi instruksi. Dilihat dari lawannya tubuh mereka sama.

"Jeonghan-ah! Hwaiting!" Teriaknya menyemangati Jeonghan dan namja Itu mengangguk mantap

Pertandinganpun dimulai dari mereka yang saling hormat.

....

Tiba di Final! Ya! Jeonghan memasukki Final! Tak ada sia sia nya juga kalau dia berlatih Taekwondo dengan Yura. Tapi Yura sedikit ragu akan lawannya difinal kali ini. Mengapa tidak? Tubuh lawannya utu terlihat sangat kekar dan atletis, tak seperti Jeonghan yang bagaikan papan cuci *plak.

Yura pun menggenggam kedua tangannya dan memejamkan matanya sesaat.
'Semoga Jeonghan tak apa2' batinnya. Kelopak mata itu pun terbuka dan menyaksikan pertarungan yang baru saja dimulai.

....

"Bagaimana dok?" Tanya Yura pada seorang dokter yang keluar dari ruang rawat Jeonghan

"Syukurlah dia tidak apa2 hanya kelalahan. Biarkan dia beristirahat dulu" kata Dokter yang lalu berlalu pergi. Yura terlihat lega setelah apa yang dikatakan dokter. Kakinya melangkah memasukki ruang rawat. Dilihatnya Jeonghan yang masih tertidur pulas. Yeoja itu menutup kembali pintu dan meninggalakan Jeonghan dengan dunia mimpinya itu.

Flashback on

Jeonghan menang! Tak ragu2 Yura langsung melompat dari beberapa kursi penonton didepannya hingga sampai tepat dihadapan Jeonghan. Yeoja itu memeluk erat tubuh namja didepannya yang dipelukpun juga membalasnya.

"Daebak! Jeonghan-ah!" Bisik Yura tepat ditelinga Jeonghan. Namja itu mengangguk perlahan dia melepaskan pelukkannya dan menatap Yura dengan peninh kasih sayang.

"Ini semua berkatmu" kata Jeonghan yang melepaskam mendali emas dilehernya dipindahkannya di leher Yura.

*bugh
Tubuh Jeonghan terjatuh tepat dipelukkan Yura. Sepertinya di lelah

Flashback off

Yura sedang duduk di kantin rumah sakit. Dia sedang asik mengotak atik ponselnya sambil menikmati kopi pesanannya.

*brak

Kaget? Bukan main. Yura menatap horor orang didepannya

"Sefang apa kau disini eoh?" Tanya Yura dengan nada suara sinis

"Aigooo Mianhaeyo Mrs. Yoon~" kata Soonyoung sambil menunjukkan wajah memelasnya. Yura hanya mengehela nafasnya pelan melihat tingkah laku sahabatnya satu ini.

"Bagaimana Jimin?" Tanya Yura

"Baik kok~, Jeonghan?" Tanya Soonyoung, Yura mengangguk sebagaj balasan

"Apa dia menang?" Tanya Soonyoung, refleks tangan Yura menunjuk mendali emas yang masih bertengger di lehernya.

"Wouwww, manisnya kalian~" kata Soonyoung mencubit pipi Yura gemas. Yura melepaskan cubitan Soonyoung dengan kasar. Soonyoung tau benar Yura tak suka kalau dicubit. Tapi masih saja, dia malah mengeluarkan senyumman konyolnya.

WEAK!? {Jeonghan FF} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang