Dinda teringat waktu itu dia di belikan handphone sama Rizky, dia lalu mencari di tas yang dari tadi di pakainya.
"Dinda... Dinda... Ini kan ada handphone dari Mas Rizky"
Tiba-tiba handphone nya bergetar...
Mas RIZKY >> Memanggil.
Di geser handphone itu untuk menerima telepon seperti yang di ajarkan Rizky waktu itu, walaupun terlihat masih kaku.
"Hallo.... Hallo...."
"Ehh Lo dimana ajah sih..." ucap Rizky dengan nada agak marah.
"Aduh maaf mas... Aku tidak tahu jalan pulang???"
"Makanya kalau keluar jangan jauh-jauh.... Lo dimana sekarang???!"
"Ini di GOLDEN FLOWERS" Dinda membaca sesuai huruf yang tertera, lantas memancing tawa Rizky.
"Hahahaah.... yah udah... Tunggu gua di situ jangan kemana-mana"
"Ia... Mas"
Tak beberapa lama kemudian Rizky datang menggunakan motor sportnya.
"Mas... Mas Rizky" teriak Dinda saat melihat.
Rizky memundurkan motornya.
Rizky turun dari motor " Aduhhh Dinda Lo nyusahin yah, di cari kemana-mana ngga ketemu. Tahu-tahu nya disini, emang ngapain ke sini sendiri???!"
"Mas Rizky gimana sih??? Tidak mungkinlah aku ke sini sendiri, mana aku tahu tempat kayak gini!" dengan Lugu dia membela diri supaya Rizky tidak lagi marah dengannya.
" trus Lo ke sini sama siapa???"
"Tadi pagi aku di ajakin sama Mba Michelle ke sini... Dimaki-maki biar jauhin Mas Rizky, terus aku di tinggal"
"Michelle... Lo jangan ngarang deh" Rizky berusaha membela pacarnya.
"Ngapain aku bohongin mas Rizky, apa untungnya aku"
"Trus Michelle ngomong apa ajah sama Lo???!"
"Itu ajah sih... Marah-marah jauhin cowok gua, lo itu kampungan norak... Aku di dorong lagi, terus aku bilang ajah. Aku calon tunangannya Mas Rizky!" jelas Dinda.
"Astaga.... Kenapa Lo ngomongin itu...." kesal Rizky.
"Mau gimana lagi mas..." Dinda menunduk karena Rizky kembali marah padanya.
"Yah udah Lo naik, tapi jangan ngaduh sama papa kalau Michelle yang ninggalin kamu di sini!"
Dinda bingung " naik disini??? Gimana aku bisa duduk, aku kan pake rok...!"
"Yah udah duduk samping ajah, tapi pegangan!"
Dinda duduk menyamping tangan kirinya menahan rok dan tangan kanan melingkar erat di pinggang Rizky.
Cleeepppp.... Rizky jadi merasa ada yang aneh saat Dinda melingkarkan tangannya.
"Mas... Kok ngga jalan????" teriak Dinda di kuping Rizky.
Dengan spontan dia menghidupkan motor dan dengan hitungan detik motornya sudah jauh dari taman itu.
>>>>>>
