Psychopath-5

756 101 46
                                    

"udah jangan sedih sayang.!"Ucap Vero menenangkan

"ya gimana aku gak sedih .. Katy kan temanku juga."
Jawab Ana

"walaupun dia selalu jahat sama kamu, Tapi kamu tetap perduli ya sama dia?"
Lanjut Vero

"yah bagaimanapun juga dia temanku dan akan selalu menjadi temanku.."
Jawab Ana

"yaudah.. Ayo aku antarkan kamu ketempat kerjamu lagi. Pekerjaanmu akan terbengkalai kalau kamu hanya menangis disini"
Ajak Vero

"oh iyaya.. Pekerjaanku sudah menumpuk dari kemarin. Ya sudah ayo sayang kita berangkat"
Jawab Ana

Selama diperjalanan Ana masih mengatakan bahwa ia belum percaya akan kepergian Katy.

Ada apa ya dengan Katy, selama hidupnya ia selalu ceria. tapi, kepergiannya ini sangat meninggalkan tanda tanya besar ... Siapa yang telah membunuh Katy sesadis itu.

Saat Ana sedang membahas perihal kematian Katy, Vero malah mengalihkan pembicaraan atau membahas hal - hal yang tidak penting.

Setibanya mereka dikantor Ana.
"yaudah sayang aku kerja lagi yaa.. Apa kamu bisa jemput aku nanti sore?"
Tanya Ana

"bisa doong! Hehehe, seperti biasa kan sayang?"
Tanya Vero balik

"iyaa.. Jangan telat yaa!" seru Ana

"iya bawel!" jawab Vero

Sementara Ana telah masuk kekantornya, Vero memarkirkan mobilnya di parkiran kantor Ana. Karena, ia ingin buang air kecil.

Tapi sesungguhnya Vero memiliki maksud lain yaitu menarik perhatian Bella. Target kedua-nya setelah Katy yang telah lebih dulu ia habisi nyawanya.

Vero berjalan di lorong kantor dan dilihatnya Bella sedang berjalan ke arahnya. Bella membawa berkas - berkas kantor yang ingin ia serahkan kepada boss- nya.

Vero memulai ancang - ancangnya untuk sengaja menabrakkan dirinya ke tubuh Bella.

Brukk!
Jatuhlah semua berkas - berkas yang ingin ia serahkan ke boss-nya . Vero segera berpura - pura membantu Bella membereskan seluruh berkasnya yang jatuh.

"Maaf aku benar - benar tidak sengaja." ucap Vero.

Jantung Bella berdegup kencang setelah melihat seorang pria yang tadi baru menabraknya.

"Ti.. Tidak apa - apa kok. Ka.. Kamu kan kekasih nya Ana ?" jawab Bella terbata - bata

"Iya aku memang kekasih dari Ana." jawab Vero dengan suara khas-nya.

"Aku punya sedikit info untukmu. Ana itu..." ucap Bella yang ingin mengucilkan Ana didepan Vero.

Ucapan Bella terhenti dengan tangan Vero yang menuju ke bibirnya.

"Syuuut... Jangan katakan itu sekarang. Apa kamu bisa makan malam dengan ku malam ini?" ajak Vero yang semakin membuat jantung Bella berdegub dengan cepat.

"Iya aku bisa, tapi.. Bukannya kamu harus mengantarkan Ana pulang kerumahnya malam ini?" tanya Bella heran.

"Sudahlah, lupakan saja dia malam ini. Toh menghabiskan waktuku malam ini denganmu sangatlah indah" ucap Vero yang semakin membuat Bella susah bernafas.

"Okee aku tunggu kamu malam ini di depan kantor." jawab Bella dengan wajah yang memerah.

...........

"Semoga Ana tidak melihat aku disini" ucap Vero dalam hati.

Tidak lama Vero mengirim pesan singkat kepada Ana

 Psychopath Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang