Psychopath-10

322 15 1
                                    

Tok tok tok
"Ana! Ana! Aku mohon kamu jangan marah ya sama aku. Aku bener bener gak ada maksud untuk buat kamu nunggu lama."

"Aku bisa jelasin ini semua Ana. Aku mohon, aku mau ketemu kamu."

Tak lama setelah Vero berteriak heboh didepan rumahnya Ana keluar dengan rambut yang masih seperti singa.

"Ada apa ver?" Tanya Ana dengan tubuh yang goncang

"Ka ka.. muu huffft, aku kira kamu bakalan marah karena aku telat" raut wajah Vero terlihat masam.
"Kan kamu nelfon aku sampe 15 panggilan, jadinya aku buru-buru deh kesini " lanjutnya

Mendengar ungkapan dari Vero, Ana malah membalasnya dengan tawanya yang keras.
"Ohh.. aku nelfon kamu cuma mau ngabarin kalo hari ini kamu gak usah dateng kerumah. Soalnya aku mau istirahat dan nyelesain pekerjaan dikantor." Jawab Ana sambil mengelus pipi Vero dengan kedua tangannya.

"Udah? Gitu doang?" Tanya Vero
"Gitu doang apanya sayang?" Ucap Ana dengan suara yang terdengar cukup kekanak-kanakan.

"Aku kira kamu mau..." lanjut Vero berkata "kiss"
"Idih, apaan sih kamu! Nakal ya sekarang." Ucap Ana seperti berbisik sambil mencubit pinggang Vero.

..........

So honey now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are

Terdengar lagu yang bergenre romance itu dari dalam kamar Vero.
Sang ibu mendengar suara anaknya yang ikut bernyanyi mengikuti alunan lagu.

Sambil tersenyum manis sang ibu berkata dalam hati "ternyata sudah ada wanita yang kau cintai sekarang nak."

Hqy gaess😊 gigi disini kembali lagi. Semoga kalian suka dengan kelanjutan ceritaku ini
Please vote and coment this story. But i miss u gaes💙

 Psychopath Boy FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang