Out of blood (BLS)

Chapter 1: "he's nothing but trouble"

-sam’s pov-

Matahari pun manampakkan cahayanya, membuat kilatan kilatan yang cukup menyilaukan menembus jendela kamar dan membuat gue terbangun dari tidur gue karena kilatan yg begitu menggangu “shit, ini siapa sih yang buka jendela tumben tumbennya” umpat gue kesal, gue pun bangun dari kasur berniat menutup kembali jendela dan melanjutkan tidur gue, baru saja aku membanting tubuh ke kasur tiba tiba

“selamat pagi nona”

sapa seseorang perempuan berdiri tepat di samping kasur dengan pakaian yang sangat rapih, ‘selamat lo berhasil ngegangu tidur gue’ batin gue dengan kesal, siapa yang gak kesal pas lo ingin tidur lagi, siapa yang gak kesel coba pas lo lagi enak enak mau tidur tiba tiba di sebelah lo ada strange. that's so creepy right?

“siapa lo?” tanyaku ketus

“saya mrs. Simpson, apakah nona lupa, kalau sekarang nona akan pindah ke canada?” senyum mrs. simpson

“nama gue bukan nona” aku pun langsung menarik kembali selimutku, tiba tiba mrs. simpson menarik selimutnya dan melemparnya kelantai

“mau lo apa, ganggu aja” bales gue ketus

“mau saya nona cepat mandi karena pesawat akan berangkat jam 10” jawab mrs. Simpson sambil tersenyum, murah senyum sekali dia seperti orang gila

“okay okay kalau itu mau lo gue mandi” dengan langkah yang gontai gue bangun dan berjalan ke kamar mandi.

gue isi bath tub dengan air hangat, kemudian duduk di dalam bath tub. Kurasakan hangatnya air yang menjalar keseluruh tubuh dan membuat badan dan kepalaku menjadi sedikit rileks

“ayah kemana?” Tanya ku ke mrs. Simpson yang berdiri tepat di samping ku,

“tuan sudah berangkat dari tadi” jelas mrs. Simpson. gue lanjutin lagi makan gue dengan cornflake. Setelah makan selesai gue langsung beranjak dan mengikuti mrs. Simpson menuju mobil

Selama perjalanan pun terasa sangat sunyi, gak ada satu pun yang berbicara, hingga akhirnya

“nona, nanti ketka nona sampai di bandara nona akan bertemu dengan partner saya mrs. Ellie, dia akan membantu nona selama di canada” jelas mrs. Simpson,

“emang gue di canada berapa lama?”

“sampai masalahnya selesai” gue cuman bales dengan anggukan, dan kembali melihat ke jalanan

 ***

Sesampainya di ottawa gue terdiam sejenak seperti orang bingung, gak ada orang yang gue kenal, meskipun ini bukan pertama kalinya gue ke canada tapi tetep aja bingung. ngeliat orang berlalu lalang dengan sibuknya, bayangkan saja seorang dari kelompok gangster terkenal di san jose menginjakkan kakinya di macdonald-cartier dengan hanya tshirt putih, celana pendek dan sandal karetnya membawa iPad dan iPhonenya berdiri seperti orang bodoh.

“selamat siang, apakah anda nona Samantha?” sapa sesorang di hadapan gue dengan gayanya yang begitu sopan,

“iya saya sendiri, apakah anda mrs. Ellie?” tanya gue sambil memperhatikan penampilannya dari bawah ke atas,

“iya, nona Samantha, ikut saya”

gue langsung ngikutin dia dari belakang menuju parkiran yang jaraknya tak begitun jauh.