"Abang!!!" Teriakku pada kakak laki-laki ku yang sedang duduk di sofa.
"Yoo. Whats up bang" daniel dan bang raden melakukan tos ala pria.
"Bang mama belom pulang dari cafe??"
Mama ku seorang wirausaha. Beliau mempunyai cafe kecil-kecilan.
"Belom. Apaan tuh...??" Tunjuk bang raden yang di tenteng oleh daniel.
"Kue buat suprised ultah mama. Masa abang lupa sih?? Abang yang nyuruh dede buat beli kue"
"Hehehe....lupa abang, yaudah sana kedapur. Kayaknya mama bentar lagi pulang"
"Yuk nil" aku menarik tangan daniel.
Sesampainya di dapur hanya keheningan yang mendominasi.
"Omega sayang masih marah sama alfa" daniel menggoyang-goyangkan tanganku.
Aku hanya diam. Kalo aku sudah marah. Daniel pasti akan menggunakan nama itu. Entahlah katanya sih bagusan pake nama itu.
"Bukan salah alfa, omega. Mbak kasir itu aja yang kegenitan sama alfa"
Aku menatapnya setelah menaruh lilin ke atas kue.
"Omega ga suka alfa. Kenapa alfa pake segala senyum"
"Alfa hanya bersikap sopan....ayolah omega sayang jangan di diemin terus alfanya tadi di mobil alfa udah di diemin sama omega"
"Janji alfa ga gitu lagi??" Ku tunjukkan jari kelingking ku
"Janji" daniel mengaitkan jari kelingkingnya ke jari ku.
Daniel membawa ku kedalam dekapannya yang aku sukai dari nya. Hangat.
"Alfa cuma sayang dan bakalan terus sayang omega karna alfa cintanya cuma sama omega"
Aku melingkarkan tanganku ke pinggangnya "omega juga"
Daniel menaruh tangannya di kedua pipi ku
"Kamu lucu deh kalo lagi cemburu"
Daniel terus bermain-main dengan pipiku. Menarik-narik pipiku.
Katanya pipi ku itu cubby. Enak di pegang karna kenyel-kenyel gimana gitu. Sarap emang.
"Eeeh...anak ayah pacaran di dapur"
"Ayah!!!" Aku langsung memeluk ayah ku yang berdiri di ambang pintu dapur.
"Akhirnya ayah pulang. Jadi kita bisa rayain ultah mama"
"Ayah ga bakal lupa dong ultah mama" ucap ayah terkekeh.
"Hei, dan" sapa ayah "hai, om" jawab daniel.
♡
"SUPRISED!!!"
Mama yang baru saja datang kerumah menutup mulutnya tidak percaya mendapatkan sebuah kejutan.
Kami satu persatu mengucapkan selamat ulang tahun untuk mama.
Selesai dengan acara makan bersama. Kami semua duduk di ruang tamu.
"Daniel, dea ga nakal kan sama kamu??" Ucap mama.
Daniel melirikku yang duduk disebelah mama lalu tersenyum kembali ke mama "engga tante malah saya yang nakal terus" kekehnya
----------------------------------------------------------------------------
Aloha....
Pote ya ato komen. Cus cin langsung du tekan. Jan diem aja
Pict; deana omega oey

KAMU SEDANG MEMBACA
Je T'aime
Storie breviJauh waktu berjalan kita lalui bersama Betapa di setiap hari, ku jatuh cinta padanya Dicintai oleh dia ku merasa sempurna Semua itu karena dia Utuhkanlah rasa cinta di hatiku... Hanya padanya, untuk dia