Ada jeda beberapa detik sebelum Jiu menjawab perkataan Chanyeol.
"Gue milihㅡ hmm gak! Gue gak mau kalian berantem cuma gara-gara pilihan gue!" Tegas Jiu.
Oh, tampak nya jawaban Jiu itu tidak berarti apa-apa. Karena kini kedua nya sudah saling memukul.
Baekhyun berinisiatif melerai pertengkaran itu tapi rasanya percuma saja ketika Chanyeol menendang Sehun sampai jatuh ke tanah. Tak sampai di situ, Chanyeol juga memukuli wajah Sehun lagi.
Jiu yang sudah tidak tahan akhirnya menangis sambil memeluk tubuh Sehun, "Udah cukup!" Teriak nya.
Chanyeol tertegun, ia hanya tak mengerti kenapa Jiu rela menangis demi Sehun.
"Kenapa jadi lo yang nangis?"
"Bukan urusan lo." Kata Jiu seraya membantu Sehun berdiri lalu menuntun nya berjalan ke arah Villa.
Chanyeol, Baekhyun dan Keiko tampak terkejut dengan perkataan Jiu. Karena hal ini semakin memperkuat fakta bahwa Jiu lebih memilih Sehun di banding Chanyeol.
Sementara sesampai nya di Villa. Rose dan Lisa terkejut melihat Sehun dengan keadaan babak belur seperti itu.
"Astaga, Sehun kenapa sih, Ji?" Tanya Rose khawatir.
"Gak apa-apa, gue mau obatin Sehun dulu ya."
Tapi Lisa tiba-tiba menghalangi Jiu dan Sehun.
"Ini semua pasti gara-gara lo." Kata Lisa menatap tajam ke arah Jiu lalu membanting pintu kamar nya.
"Udah gak usah di pikirin, Ji." Kata Sehun menenangkan.
"Iya sih, mending cepetan lo obatin Sehun." Saran Rose.
Jiu mengangguk dan kembali menuntun Sehun ke dalam kamar tersebut, lalu mendudukan Sehun di ranjang.
Ia mengambil kotak obat di dalam laci meja dan secara perlahan menempel kan obat cair pada luka-luka di wajah Sehun.
Sehun hanya diam memperhatikan setiap senti wajah Jiu, sedangkan Jiu bingung dengan tatapan Sehun yang seperti itu.
"Kenapa?"
Sehun tersenyum, "Gak apa-apa, gue cuma seneng aja." Kata nya pelan.
"Seneng?"
"Iya karena lo udah obatin gue."
Jiu menghela nafas panjang, "Ini semua juga kan gara-gara gue." Katanya merasa bersalah.
Sehun tiba-tiba menggengam tangan Jiu yang berada di pipi nya, "Tapi ini bukan salah lo, gue yakin pertunangan itu emang udah di atur sama orang tua lo." Jelasnya.
"Iya sih, gue gak pernah pengen pertunangan ini terjadi apalagi sama orang yang enggak gue suka."
Sehun menarik Jiu ke dalam pelukan nya, "Jadi siapa dong yang lo suka, hm?"
Jiu memejamkan matanya, "Gak tau tapi untuk sekarang iniㅡ gue nyaman sama lo karena cuma lo satu-satu nya cara buat gue lupain Baekhyun sepenuh nya." Jelas nya panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
heartless | baekhyun ✓
Hayran Kurgu❝Somedays i can't stop thinking about you, and other days i wonder why i'm wasting my time.❞ #1 in Short Story [11/11/16] #4 in Fanfiction [19/02/17] #1 in bbh [20/01/20] Published [09/09/16] Finished [31/07/17] ©kisujae, 2016