Jiu masih terus memikirkan perkataan Chanyeol, bahkan hingga mereka semua tiba di bandara Incheon sore itu.
Entah kenapa Jiu yakin ada sesuatu di antara Sehun dan Lisa. Tapi Jiu tidak mau berfikiran negatif dulu, karena lebih baik ia menanyakan hal ini secara langsung pada Sehun.
"Gak ada barang yang ketinggalan kan?"
"..."
"Sayang?"
"Ah iya apa?"
"Ngelamun mulu deh, kenapa sih?" Tanya Sehun penasaran seraya memakai kan seatbealt pada Jiu.
"Enggak apa-apa, oh iya tadi kamu nanya apa?"
"Barang kamu gak ada yang ketinggalan kan?"
"Gak ada kok, udah semua nya aku masukin bagasi."
"Okay, hmm mau dinner dulu atau langsung pulang?" Kata Sehun lalu melajukan mobil nya secara perlahan keluar dari area parkiran tersebut.
Jiu menyandarkan kepala nya di kaca jendela mobil, "Langsung pulang aja, aku mau langsung istirahat." Jelas nya sambil memejamkan mata.
Sehun mengelus rambut Jiu dengan satu tangan nya, "Yaudah kamu tidur aja sekarang, nanti aku bangunin kalau udah sampe rumah." Saran nya.
"Iya hmmㅡ tapi aku mau nanya deh." Jiu membuka mata nya.
"Boleh, mau nanya apa?"
"Sebenernya kamu sama Lisa ada hubungan apa?" Kata Jiu sembari menatap ke arah Sehun.
Sehun terkejut dengan pertanyaan itu, tapi ia mencoba untuk bersikap setenang mungkin. "Gak ada apa-apa kok, kita cuman temen deket dari dulu." Jelas nya.
"Temen deket doang? Gak lebih?"
"Kok kamu nanya nya gitu sih?"
Jiu menghela nafas panjang, "Gak apa-apa aku cuma penasaran aja, abisnya sikap Lisa jadi berubah setelah kamu deket sama aku, apalagi setelahㅡ kita pacaran kaya gini." Keluh nya.
"Mungkin itu cuma perasaan kamu aja, lagian Lisa masih pacaran sama Bambam. Gak mungkin juga dia cemburu sama hubungan kita." Sehun mencoba menenangkan.
"Tapi tetep aja aku tuh gak enak kaya musuhan gini sama Lisaㅡ karena mau gimana pun juga, dia itu sahabat aku."
"Yaudah deh, nanti aku bilang sama Lisa biar kalian cepet akur lagi. Udah ya jangan terlalu di pikirin."
Meskipun Sehun sudah menjelaskan semua nya, tetap saja Jiu merasa ada sesuatu yang kurang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.