heartless | baekhyun ✓

7ㅡ kissing

Jiu sungguh tidak bisa tidur malam itu.

Ia terus memikirkan perjodohan nya dengan Chanyeol. Karena sebenarnya Jiu tidak pernah bisa menerima perjodohan itu.

Ia tidak memiliki perasaan pada Chanyeol dan selalu menganggap nya sebagai sahabat. Ya, tidak lebih dari itu.

Apalagi kini ia mulai menyukai Sehun. Walaupun belum sepenuh nya melupakan Baekhyun. Tapi tetap saja hal ini menjadi permulaan yang baik untuk benar-benar bisa melupakan Baekhyun.

Masalah nya bagaimana cara Jiu mengatakan pada orang tua nya atau keluarga Chanyeol bahwa ia telah menyukai Sehun dan menolak perjodohan nya dengan Chanyeol?

Itu cukup sulit, mengingat bagaimana Jessica dan Yunho yang terlalu antusias menerima perjodohan itu atau keluarga Chanyeol yang sudah tidak sabar untuk menyiapkan pertunangan Chanyeol dan Jiu di awal bulan depan.

Di tambah dengan acara ulang tahun Victoria yang di selenggarakan hari ini. Tentunya, Victoria sangat ingin Jiu datang di acara tersebut.

Mau tak mau Jiu harus menuruti keinginan Victoria. Meskipun sebenarnya ia malas akan bertemu dengan Baekhyun atau Keikoㅡpacar baru Baekhyun.

Ini sangat membuat nya gila.

Bahkan sekarang Jiu terlihat seperti pasien sakit jiwa. Rambut nya sedikit berantakan, kantung mata yang terlihat sangat jelas dan lengkap dengan wajah nya yang pucat.

Rose sangat khawatir melihat keadaan sahabat nya yang seperti itu, "Udah lah, Ji. Jangan terlalu di pikirin, yang ada lo makin stress." Katanya menenangkan sambil mengusap-usap punggung Jiu.

"Ya tapi tetep aja gue kepikiran, sumpah ya gue bingung harus gimana sama perjodohan itu, gue takut Sehun tau tentang masalah ini danㅡ gue males banget buat dateng ke acara ultah nyokap Baekhyun malem ini!" Jelas Jiu panjang lebar sambil membenturkan kepalanya ke meja berkali-kali.

"Oke gue ngerti, tapi gue yakin kok masalah perjodohan itu pasti ada jalan keluar nya. Yang penting Sehun jangan sampai tau masalah ini. Terus kalo kata gue sih lo cuek aja dateng ke ultah nyokap nya Baekhyun." Saran Rose.

Jiu menghela nafas panjang, "Ya semoga aja ada jalan keluar nya. Hmm tapi gue tuh paling males ketemu Baekhyun di sana! Apalagi pasti ada Keiko!" Teriak nya frustasi bahkan sampai menarik perhatian orang-orang yg berada di kantin.

"Kalo gini cara nya berarti lo payah dong."

"Payah?"

"Iya lah lo payah, harus nya lo tunjukin kalo lo bisa dateng ke acara itu tanpa peduli sama Baekhyun atau cewek baru nya. Biar Baekhyun tau, kalo lo baik-baik aja setelah putus sama dia."

Jiu terdiam sejenak. Ia mulai mencerna semua perkataan Rose, "Hmm, ada bener nya juga sih ya."

"Iya lah, sekalian nanti lo dateng nya bareng Sehun."

"Tapi kalau Chanyeol ngajakin bareng gimana?"

Rose menyilangkan kedua tangan nya di dada, "Tenang aja, nanti gue bujuk Chanyeol biar bareng sama gue dan anak-anak yang lain." Jelasnya.

"Oke, makasih banyak ya, Roseeee." Jiu memeluk Rose.

Rose tertawa pelan-pelan, "Iya sama-sama sayang."

Rumah Baekhyun terlihat berbeda sekarang. karena beberapa dekorasi karangan bunga cantik warna-warni di letakkan di sudut ruangan, juga di atas meja-meja dengan ukuran kecil dan minimalis.

Meja makan gaya prasmanan di letakkan di ruang makan, beberapa konter makanan juga di dirikan di halaman belakang yang menuju kolam renang, menghidangkan makanan pembuka, penutup, dan makanan lain nya.

Well, sedari tadi Jiu belum bertemu dengan Victoria. Karena ia menemani Sehun dan mengobrol dengan yang lain nya.

Namun ketika Sehun pergi ke toilet, ia memanfaat kan waktu itu untuk bertemu dengan Victoria.

"Happy birthday, tante." Senyum Jiu sambil memeluk tubuh Victoria.

"Akhirnya kamu dateng juga."

"Pasti dateng lah, oh iya ini kado buat tante. Semoga tante suka ya!" Kata Jiu sambil mengulurkan kado tersebut ke arah Victoria.

Victoria tersenyum, "Makasih, sayang. Oh iya tante kangen banget deh sama kamu." Jelasnya.

"Aku juga kangen kok, udah lama ya kita gak ketemu lagi."

"Iya nih kita jarang ketemu semenjak kamu putus sama Baekhyun, hmm padahal tante gak setuju kalian putus." Jelas Victoria, entah kenapa perasaan Jiu tiba-tiba tidak karuan.

"Bukan karena itu juga kok, akhir-akhir ini aku memang sibuk sama tugas kuliah." Jiu sengaja mencari alasan.

"Oh gitu, tapi ya tetep aja tante tuh kurang suka sama pacar baru Baekhyun."

"Keiko?"

"Iya pokonya tante berharap kalian balikan oke?"

Jiu tertawa pelan, "Tante ada-ada aja deh, oh iya aku gabung sama yang lain nya dulu ya, tante?"

"Oke."

Kemudian secara perlahan, Jiu berjalan ke arah teman-teman nya. Sesekali memikirkan kenapa Victoria tidak menyukai Keiko atau kenapa Baekhyun belum muncul di acara Victoria.

Tapi tak lama setelah itu,

Jiu tiba-tiba menghentikan langkah nya. Ia melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat.

Ya, Baekhyun dan Keiko.

Mereka kissing.

Jiu tertegun dan entah kenapa pemandangan ini sangat menyakiti perasaan nya.

Sampai tiba akhirnya, Sehun menepuk bahu Jiu. Namun cewek itu tampak nya tidak menyadari kedatangan Sehun.

"Kok ngelamun? Lo liat apa sih?" Tanya Sehun penasaran lalu ia refleks mengikuti kemana arah mata Jiu.

Ya, Sehun juga terkejut melihat Baekhyun dan Keiko.

Lalu Baekhyun membulatkan matanya ketika melihat Jiu dan Sehun yang tengah menatap ke arah nya dan Keiko.

"Ji, gue tau cara permainan nya Baekhyun." Sehun tiba-tiba menggenggam kedua tangan Jiu, lalu ia menatap mata Jiu yang mulai berkaca-kaca.

Rasanya Jiu tak bisa berkata-kata lagi atau sebenarnya ia hanya ingin menangis saat itu juga.

Perlahan tapi pasti Sehun mendekatkan wajah nya ke arah Jiu. Kemudian ia melakukan sesuatu yang bahkan tak pernah terlintas di benak Jiu.

Ya, Sehun mencium bibir Jiu.

Tepat di depan mata Baekhyun.

Baekhyun tak kalah shock melihat semua ini. Ia bahkan langsung menarik tangan Keiko dari sana.

Jiu pun langsung melepaskan ciuman itu, "Astaga, lo tuh ngapain sih, Hun?"

"Gak apa-apa biar Baekhyunㅡ"

"Gila, kalian pacaran?" Sahut Kai terkejut setengah mati.

"Kita cumaㅡ"

Chanyeol dan Lisa langsung meninggalkan tempat tersebut, tanpa mendengarkan penjelasan Jiu.

Karena kedua nya cukup sakit hati melihat Jiu dan Sehun yang berciuman seperti itu.