1

170 11 18
                                    


Kriing! Kriing!

Alarm di kamarku berbunyi, yang menandakan bahwa aku harus cepat bangun.

Dengan malas aku mematikan alarm, lalu bangun dari ranjang.

Aku menoleh ke arah jam, dan mataku membelalak ketika melihat bahwa sekarang sudah jam setengah tujuh pagi.

Waktuku tinggal dua puluh menit lagi.
Sial, sial, sial, sial! Hari pertama masuk sekolah sudah sial.

Aku segera lari ke kamar mandi dan langsung mandi. Dan tidak lupa untuk sikat gigi.

Setelah mandi aku memakai seragam sekolah, lalu merapikan rambutku yang berwarna pirang sebahu ini.

Aku pun memakai sepatu, dan menyiapkan tas sekolah.
Aku segera turun ke bawah dan sarapan.

"Good morning!" Sapaku dengan ceria. "Sarapan hari ini?" Tanyaku sambil duduk di meja makan.

"Pagi ini roti pakai selai coklat, di tambah dengan susu kesukaanmu." Kata Ibu sambil mencuci piring.
Aku segera melahap roti bikinan ibu, dan menyeruput susu kesukaanku.

Aku segera pamit dan berangkat ke sekolah menggunakan mobil.

Sesampainya di sekolah, aku di sambut dengan ramah oleh beberapa murid yang sedang lewat dan kebetulan menyadari kehadiranku. Aku melempar senyum kepada mereka, dan langsung masuk ke area dalam sekolah.

Tok tok tok.
Aku mengetuk pintu ruang kepala sekolah dengan sopan, lalu masuk.
Aku segera duduk dan menyapa kepala sekolah.

"Ya? Ada keperluan apa?" Tanya ibu kepala sekolah, aku melihat name tag ibu kepala sekolah, ternyata namanya Ella.

Aku tersenyum kikuk. Kemudian menundukkan badanku sebagai tanda hormat. "Saya murid baru, bu."

Ibu kepala sekolah tersebut menautkan alisnya, kemudian duduk tegak dan menyuruhku untuk duduk di hadapannya.

"Murid baru?" tanyanya.

Aku mengangguk.

"Loh, orang tua kamu mana?" tanya Bu Ella.

Aku kembali tersenyum kikuk. "Sibuk, bu. Saya datang seorang diri."

Bu Ella hanya manggut-manggut, kemudian memberikan sebuah map yang berisi banyak kertas.

"Sebelumnya, nama kamu siapa?" tanya Bu Ella.

Aku tersenyum. "Rachel, bu."

Bu Ella kembali mengangguk, kemudian memberikan map itu kepadaku.

"Semuanya sudah lengkap disitu. Jadwal pelajaran, pilihan ekstrakulikuler, dan masih banyak lagi. Kamu bisa ngecek itu sesampainya di kelas. Oh, lalu bagaimana dengan buku pelajaranmu?"

"Saya sudah dapat kok, bu. Beberapa hari yang lalu mama saya datang kesini untuk mengambil seragam dan buku pelajaran." kemudian aku berdiri, mengambil map tersebut dan pamit.

"Terima kasih, bu. Saya pamit dulu." kataku kemudian keluar dari ruang kepala sekolah.

***
Dan sekarang aku merasa gugup.
Aku akan segera menjadi murid baru di SMP Hunter Middle School! Ini pertama kalinya aku benar-benar sekolah. Pertama kalinya aku akan merasakan proses belajar-mengajar di sekolah!

The Bloody Archangel [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang