9

36 5 4
                                    

Rachel POV.

Setelah Kirana dan aku selesai mandi, kami berlima langsung pergi ke garasi dan masuk ke mobil Jacob.
Supir Jacob mengendarainya dengan sangat cepat sehingga kami sampai ke Gandaria City Mall dengan cepat.
Kami memutuskan untuk menonton film horor "Sadako VS Kayako."
Mike dan Jacob tidak ikut nonton karena mereka tidak tertarik.

"Kim, gue dare lo jangan tutup mata sama jangan teriak2. Kalau berhasil gue kasih lo 100.000." Kata Kirana.

"Oh? Itu gampang. Ok gue terima. Tapi aslian ya kasih gue 100rb." Ucap Kim sambil menunjukan muka sombongnya.

"Oke baik." lanjut Kirana.

Film nya pun dimulai. Sesuai dare, Kim hanya membuka matanya besar besar namun ia menutup kupingnya. Aku teriak teriak kayak orang gila karena banyak adegan seram.

2 jam kemudian.

Filmnya pun selesai. Kim berdiri dan berteriak kegirangan karena ia berhasil melakukan dare dari Kirana.
"Hahahahhaha gue berhasil! Mana duitnya?" kata Kim sambil mengulurkan tangannya.

"Ugh fine." Kata kirana sambil memberi kim 100 ribu.

Drettt...

Ada seseorang yang memberiku pesan.
"Siapa Chel?" Tanya Kim
"Jacob." Kataku singkat.

J : Temuin gue di pepper lunch sekarang, suruh Kim sama Kirana ke starbuck, si Mike udah nunggu disana.

"Kim, Ki, kata Jacob kalian disuruh ke Sb, temuin Mike." Kataku.
Mereka berdua smirk bersamaan.

"Oh ok. Lah elo kemana?" Tanya Kirana.

"Gue disuruh ke Pepper Lunch disuruh sama si Jacob." kataku singkat.

"Oke!" ucap Kim dan Kirana bersamaan.

Mereka langsung lari keluar dari bioskop dan pergi ke sb.
Aku berjalan ke pepper lunch dan anehnya, hatiku deg-degan.

Aku akhirnya sampai di pepper lunch.
Aku tidak lihat Jacob ada disana. Tapi tiba tiba sang pelayan menyampiriku dan berkata; "Rachel Walker kan? Anda sudah ditunggu Jacob Dakota di lantai atas. Silahkan." kata pelayan tersebut.

"O-oh okay...?" kataku singkat tapi bingung.

Aku jalan ke atas dan.. GELAP!
Tidak ada lampu. Ketika aku ingin turun ke bawah lagi, tiba tiba pintunya sudah dikunci.

"S-sialan gue phobia gelap!" Gumamku.
Aku masih menggedor gedor pintu. Lalu tiba tiba dari belakang ada yang memelukku.
Lalu lampu pun menyala dan aku membalikkan badanku. Aku dapat melihat muka Jacob.

Ia membawa bunga mawar.
Aku memperhatikkan sekitar dan terdapat namaku disana. Banyak balon dan.... tunggu! Ada Kirana, Kim, dan Mike juga! Mereka tersenyum. Lalu Jacob memegang tanganku.

"Rachel, sejak pertama kali lo datang
gue sangat tertarik sama lo. Dan gue pikir gue pengen hubungan kita lebih serius. Rach,.." kata Jacob. Ia mengambil kalung. "Lo mau ga jadi pacar gue? Gue tau ini nggak romantis dan gue keliatan idiot banget sekarang, tapi kalau lo punya perasaan yang sama, tolong ambil kalung ini."

Aku menatapnya dengan wajah kaget bercampuran rasa senang.

Aku tidak menerima kalungnya, tapi aku memeluknya.

"Mau!" kataku seraya tersenyum.

Kirana, kim, mike teriak kegirangan.
Jacob memelukku kembali dan ia berkata
"Thanks, Rachel."





Author : haii finally gue bikin chapter si jacob nembak rachel :/ tolong bets vote & comment 😭😭😭😭 yang baca tu beda banget sama yang vote :( tapi its ok. Eh jangan kaget ya, nanti chapter setelah ini chapter yang sedih dan memburu misteri yaaaa... Trims

The Bloody Archangel [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang