14

36 2 0
                                    

Rachel Walker's POV

Pagi ini aku bangun seperti biasa. Hari ini aku hanya akan belajar sampai jam sebelas. Ya, aku ijin ke wali kelasku bahwa aku harus pergi ke dokter gigi, padahal, aku mau mabal, semacam itu.

Teng Teng Teng!

Pergantian pelajaran jam sebelas pun berbunyi. Aku segera memasukkan buku-bukuku ke dalam tasku dan segera keluar dari kelas dan sekolah. Aku berlari pulang.

***

Sejak pulang sekolah sampai sekarang ini, tepatnya jam duabelas malam, aku terus-menerus menangis di kamarku.

Aku mendengar suara gemuruh petir dan hujan. Aku membuka jendela kamarku dan melihat keluar. Tiba tiba petir merah menyambar tubuhku.

***

Aku terbangun di sebuah ruangan. Tubuhku terlentang di lantai dengan tangan dan kakiku dirantai. Aku mencium banyak bau darah. Sialan. Paku menembus di lengan kiriku. Aku merasa mual.

"Dimana aku?"

Lalu tiba tiba sosok hitam yang kutemui di lemari kamarku yang waktu itu, datang menuju arahku, Gawat. Ia membawa kapak besar dan menatapku dengan sinis.

"Hai, Rachel."

Sosok itu tampak familiar.

Perempuan sinis, sadis, tidak memiliki perasaan,
Margo.

The Bloody Archangel [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang