3

62 6 8
                                    

Rachel's POV.

Perempuan bermata hijau itu benar benar mengesankan. Aku ingin jadi teman baik dia.

"Yo! Wazzup Jac!" ucap cewek bermata hijau itu sambil menge-tos tangan Jacob.

Lalu perempuan itu duduk di atas meja.

"Oh, jadi ini cewe lo bro?" tanya cewe itu sambil mendekati mukaku. "Menarik." gumam cewe itu.

Muka kami ber-dua memerah karena pertanyaan cewe itu.

"Oh ya," cewek itu mengulurkan tangan kanannya. "Nama gue Kirana. Dan lo?"

"Rachel. Senang berkenalan
denganmu." Kami pun bersalaman.

"Jangan pake pake aku kamu, jijik gue dengernya." ucap kirana sambil buang muka.

"Ma-maaf" kataku sambil nyengir canggung.

"Hahaha chill aja chel, gue orangnya sumbrono dan sedikit brutal jadi kalo gue denger kata aku kamu jijik dengernya."

"O-oh..." ucapku singkat.

"Nah sekarang giliran gue yang bicara, kenalin Rach, sobat-sobat gue. Yang di paling kanan namanya Billy, sebelahnya Max, sebelahnya Mac namanya Alex, sebelahnya Alex namanya Zen, sebelahnya Zen namanya Tora, nah yang paling kiri namanya Justin." kata  Jacob sambil memperkenalkan teman temannya.

"Senang bertemu dengan kalian!" ucapku ramah.

Mereka pun mengangguk sambil tersenyum sebagai balasan.

"Um, Kirana, lo ga makan?" tanyaku.

"Nah. Gue nggak laper." ucap kirana.

"Jacob, Rachel, Kirana, kita pergi dulu ya, mau ke perpus minjem alkitab. See u later!" kata ketujuh laki laki tersebut.

Aku melahap chicken cordon blue pelan pelan.

Jacob masih mendengarkan lagunya sambil membaca novel. Sedangkan Kirana memainkan handphonenya.

"Ki, Jac, ayo balik. Gue udah beres." kataku.

"Rach lo kelas 7 apa?" tanya kirana.

"7a, lo?"
"Lah? Ga nyadar ya? gue juga di kelas yang sama kayak lo hahaha." kata kirana sambil tertawa.

"Hah? Masa? Ko gue gak liat sih?" kataku bingung.

"Tadi pagi gue ga ada di kelas soalnya ada masalah sama kepala sekolah. Tapi syukur deh kita bertiga!" kata kirana sambil merangkul Jacob dan aku.

.....

SKIP TIME

Sudah sekitar tiga bulan sejak aku menjadi siswi di sekolahan "Hunter Middle School". Aku memiliki banyak teman dan akrab dengan guru-guru. Nilai-nilaiku juga mulai meningkat. Dan hubunganku dengan Jacob semakin aneh. Kamu tahu maksudku.

Jacob sering main ke rumahku dan ibuku terlihat semangat setiap kali Jacob datang.
Aku dan Jacob sering main di kamarku. Kami biasanya main game PS2, atau kami movie marathon horor di kamarku.

Kami suka sok-sokan menutup gorden, mematikan lampu, supaya keliatan kayak di bioskop.

Jacob orangnya friendly dan aku sangat menyukainya! Maksudku, perasaanku dengan Jacob sekarang seperti....
Oh tidak, tidak, tidak boleh.
Aku tidak boleh menyukainya.
Aku masih kecil.

Ya, aku masih kecil.
Aku masih kecil, aku juga tidak cantik-cantik amat, dan yang terpenting adalah;

Aku memiliki rahasia terbesar di dalam hidupku.
Ya benar, aku tidak boleh suka.
Tapi nyatanya aku menyukainya.
Oke aku harus bagaimana?

Dua hari lagi adalah hari Valentine, dan aku berencana memberikan Jacob coklat.

Kira-kira berapa banyak cewek yang memberikan Jacob coklat, ya?

ALErt : TOLONG BACA AUTHOR's POV YA, PENTING!!!

Author: hai guys, aku skip bagian hari valentine yaa sorry banget hahaha! anggep aja valentine's day nya went so well^^ i was out of idea, setiap aku bikin chapter lain aku selalu spontan kepikir kalimat-kalimatnya, alurnya juga aku spontan nulis ^^ aku juga gak mikirin ending dari cerita ini bagaimana, kedepannya bagaimana, because i do this just for fun! but i did not expect that there were a lot of people yang baca cerita aku! Maaf ya semua kalau acak-kadul, i made this when i was at 7th grade of midschool. Looked so fucked up but not that disappointed actually hehe >_< that's it! Thanks for stopping by. jangan lupa vomments hihi❤️

The Bloody Archangel [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang