6. A New Song

340 51 2
                                    

Di sela-sela waktu menunggu giliran syuting, Jiyong asyik menyusun syair untuk lagu barunya.

Let's Not Fall In Love

Don't try to have me
Let's just stay like this
You're making it more painful, why?

Goodbyes after our frequent meet-ups
Repetition of broken hearts
I can't find a purpose in these foolish feelings
A mistake with the mask of love
All the feelings are the same now
But in this moment, I want you to stay

Let's not fall in love, we don't know each other very well yet
Actually, I'm a little scared, I'm sorry
Let's not make promises, you never know when tomorrow comes

Itu sepenggal lagu ciptaannya yang terinspirasi sikap obsesif Hyori. Jiyong berharap semoga jika lagu ini sudah diperdengarkan, Hyori akan menyadari bahwa lagu ini menceritakan tentang Jiyong yang mengajak Hyori untuk tidak saling jatuh cinta lagi.

"Wow, ternyata benar apa yang dibilang orang. Kamu pandai menulis lagu. Kok kamu bisa sih menulis lirik sebagus itu secepat itu?" tanya Eunra yang tiba-tiba muncul dari balik punggung Jiyong.

Jiyong tersentak, kemudian menoleh. Gadis itu tersenyum lalu duduk di kursi yang tersedia di hadapan Jiyong.

"Hei, kamu mengintip kerjaanku! Ini masih rahasia. Kamu nggak boleh melihatnya. Ini berbahaya. Laguku ini bisa bocor ke pihak lain," ujar Jiyong sambil segera menutup notebook-nya.

"Calm down. Aku bukan tipe orang yang akan menyebarkan rahasia orang. Lagipula, aku hanya melihat beberapa baris di bagian atas saja dan aku pun nggak tahu melodi lagunya seperti apa," sanggah Eunra.

Jiyong hanya berdecak.

"Aku kagum padamu," kata Eunra lagi, membuat alis Jiyong terangkat.

"Kamu serba bisa. Pandai membuat lagu, bisa menyanyi, jago nge-dance, jago akting, dan penampilanmu juga menawan," lanjut Eunra.

Jiyong mengerutkan kening, menatap curiga kepada Eunra.

"Kenapa tiba-tiba kamu memujiku? Pasti ada sesuatu yang nggak beres," ucapnya.

Eunra tersenyum tipis.

"Memangnya kalau aku memujimu berarti ada yang nggak beres?"

"Karena nggak biasanya kamu memujiku. Itu terasa aneh dan mencurigakan," sahut Jiyong.

"Jangan gampang curiga dong," balas Eunra.

Dia menghela napas. Dia pandangi Jiyong tanpa malu-malu. Menikmati tiap lekuk ketampanan wajah Jiyong. Alis dengan bentuk yang bagus. Mata yang tajam dengan bulu mata menarik, tidak lentik, tapi membuat Eunra gemas setiap kali melihat Jiyong mengedipkan mata. Hidung dengan ukuran yang pas. Rahang yang halus tapi kokoh. Tubuh yang sempurna. Perfect!

"Sebenarnya aku sudah terpesona padamu sebelum kita bertemu. Aku akui rahasiaku padamu, Jiyong. Dulu aku salah satu fansmu, aku sempat menjadi VIP. Dan sekarang aku semakin ngefans padamu," kata Eunra tanpa ragu.

Jiyong tertegun mendengar pernyataan Eunra. Dia tak menyangka Eunra berani berkata seperti itu kepadanya secara langsung.

"Boleh kan aku jadi penggemarmu?" tanya Eunra semakin berani mengungkapkan perasaannya.

Love Song (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang