Love Song (On going)

1. Intro

Seungri merapatkan jaket kulitnya dan menekan topi petnya dalam-dalam, hingga poni rambutnya yang agak panjang menutupi sebagian wajahnya. Kacamata hitam besar juga menutupi matanya. 

Dia berjalan perlahan mencoba tampil tidak mencolok. Tersenyum tipis, yakin kali ini telah berhasil menyembunyikan identitasnya dengan baik. Tapi ternyata perkiraannya salah ...

"Seungri! Hei, itu kan Seungri!" teriak seorang gadis kepadanya.

Segera saja keempat gadis lain yang bersama gadis itu segera menoleh ke arah Seungri.

"Iya, benar! Itu Seungri! Seungri!" teriak satu gadis lainnya.

Gadis-gadis itu setengah berlari menghampiri Seungri. Seungri tampak panik dan segera menjauh secepat mungkin. Saat ini dia sedang berada di Lotte Departement Store. Niatnya ingin membeli beberapa kaos baru sepertinya harus batal lagi. 

Padahal delapan bulan lalu, dia sering bolak-balik ke pertokoan ini dan tak ada yang peduli padanya. Tapi sekarang, ke mana pun dia pergi, sepertinya hampir semua orang mengenalinya. Walau pun dia sudah berusaha menyembunyikan wajahnya dengan topi dan kacamata hitam besar.

Seungri masuk ke tempat penjualan pakaian wanita. Sepertinya dia salah masuk, tapi sudah terlanjur, gadis-gadis yang mengejarnya semakin banyak. 

Dia mencari area fitting room. Untunglah dia menemukan sederetan kamar pas yang masih sepi. Hanya ada seorang gadis mengenakan kemeja berwarna kuning gading dan rok coklat tua selutut. Pastilah itu gadis yang bertugas menjaga salah satu stand pakaian. 

Seungri berniat menyelinap ke salah satu kamar pas. Dia berpapasan dengan gadis penjaga stand itu. Gadis itu memandanginya heran.  Seungri salah tingkah, khawatir gadis itu mengenalinya juga.

"Anda nggak salah masuk?" tanya gadis itu.

"Jeosonghamnida, ini keadaan mendesak. Agassi, tolong bantu aku. Izinkan aku bersembunyi di sini," jawab seungri.

"Bersembunyi dari apa? Kamu buronan? Sedang dikejar polisi ya? Aku nggak akan membantumu bersembunyi. Jika ada polisi yang mencarimu, aku akan bilang kamu ada di sini," sahut gadis itu.

Seungri tertegun. Gadis itu tidak mengenalinya? Keterlaluan! Bukankah sekarang ini dia sudah populer sekali seantero Korea Selatan?

"Aku bukan buronan polisi. Jangan seenaknya menuduhku. Lihat wajahku baik-baik!" kata Sengri lalu dia membuka kacamata hitamnya.

Tapi gadis itu tampak tidak terkesan sedikit pun.

"Kamu nggak kenal aku?" tanya Seungri heran saat melihat gadis itu tidak bereaksi.

Konsentrasi Seungri mendadak buyar saat dia mendengar keributan gadis-gadis yang tadi mengejarnya. Sepertinya mereka sudah ada di sekitar situ.

"Bukan polisi yang mengejarku. Tapi gadis-gadis itu. Aku sedang nggak sanggup menghadapi mereka. Karena itu aku harus bersembunyi. Tolong jangan katakan kalau aku ada di salah satu kamar pas ini. Okay?" kata Seungrupada gadis itu yang masih memandanginya heran.

Tiba-tiba gadis itu mendorongnya masuk ke salah satu kamar pas. Suara gadis-gadis yang mengejar Seungri terdengar semakin dekat. Bahkan beberapa sudah sampai di sekitar kamar pas itu.