3. Girl From The Past

551 64 12
                                    

Seluruh personil Bigbang bersiap memenuhi jadwal latihan hari ini. Mereka kompak memilih berpakaian kasual. Hari ini baru pengenalan lagu dan melatih harmonisasi di antara kedua grup.

Seungri paling bersemangat. Dia senang bertemu gadis-gadis cantik dan bekerja sama dengan mereka. Hanya Jiyong yang tampak enggan. 

Hingga mereka semua sampai di kantor Main Entertainment, termasuk juga Tuan Hunsyuk yang ikut mendampingi Bigbang, wajah Jiyong masih terlihat tidak bersemangat.

Kedatangan mereka disambut langsung oleh Tuan Yoon Seungwon pemilik Main Entertainment. Setelah mereka dijamu sebentar, mereka segera diantar ke ruang studio latihan sekaligus rekaman. 

Di ruang itulah akhirnya Bigbang bertemu BLESS. Jiyong, leader Bigbang akhirnya bertemu lagi dengan Hyori, leader BLESS.

Jiyong tertegun, Hyori terlihat berbeda. Lebih cantik daripada saat di middle school. Mungkin karena dia sekarang pandai berdandan. Penampilannya modis sekali. Sebagai leader girlband yang mulai dikenal, tentu dia harus selalu memperhatikan penampilannya. Hyori menyambut Jiyong dengan senyum manis.

"Annyeonghaseyo, Jiyong! Sudah lama kita nggak bertemu," sapa Hyori.

"Annyeonghaseyo. Kamu makin hebat saja, Hyori," sahut Jiyong ditambah sedikit basa-basi.

"Makin hebat? Ah, aku berharap kamu bilang aku makin cantik," ucap Hyori terkesan menggoda.

Jiyong hanya tersenyum tipis.

"Saat mengenalmu dulu, aku nggak menyangka ternyata kamu suka menyanyi juga," lanjut Jiyong.

Hyori membelalakkan matanya yang indah.

"Saat mengenalku dulu?" Hyori tergelak sesaat. "Dulu kamu bukan hanya mengenalku, Jiyong! Tapi kita kita pernah pacaran."

Jiyong mengangkat kedua bahunya. "Hanya sebentar sekali."

Hyori memberengut samar. Dulu dia memang tak pernah menunjukkan kemampuannya bernyanyi. Sebenarnya dia kurang berbakat dalam bernyanyi. Jika sekarang dia tergabung dalam sebuah grup menyanyi, itu karena dia sudah berlatih sangat keras selama bertahun-tahun. 

Main Entertainment menggemblengnya secara khusus selama empat tahun. Hasilnya lumayan, dia kini pandai menyanyi dan menari walau suaranya tak bisa dikategorikan sebagai suara emas.

"Aku banyak berlatih. Sedangkan kamu, aku memang sudah menduga suatu saat kau akan sukses di bidang musik. Sejak sekolah dulu kamu sudah menyukai musik dan berbakat menciptakan lagu," ucap Hyori.

Jiyong hanya tersenyum. Dia merasa lega. Sepertinya Hyori sudah berubah. Tujuh tahun memang bisa membuat orang berubah menjadi lebih dewasa. Jiyong berharap Hyori tidak lagi manja seperti dulu.

"Oh ya, kenalkan anggota Bigbang. Ini Seunghyun. Dia kebagian nge-rap dalam grup kami," kata Jiyong sambil menepuk bahu Seunghyun yang berdiri di sampingnya.

"Annyeonghaseyo, Hyori. Kamu masih ingat aku, kan? Kita satu sekolah di Middle School bersama Jiyong. Tapi mungkin kau hanya ingat Jiyong," sapa Seunghyun.

"AnnyeonghaseyoSeunghyun! Tentu saja aku juga ingat kamu. Kamu sering menjadi alasan Jiyong menghindar menemaniku jalan-jalan,balas Hyori.

"Oh, syukurlah kamu masih ingat aku."

"Sejak dulu kamu memang sudah jago ngerap," kata Hyori lagi pada Seunghyun.

Seunghyun hanya tersenyum.

Kemudian Jiyong mengenalkan personil Bigbang lainnya. Yongbae, Daesung dan Seungri. 

Lalu berganti Hyori yang mengenalkan rekan-rekannya. Bocha yang tomboy dan langsung merasa senada seirama dengan Seunghyun karena sama-sama hobi ngerap. Keduanya langsung asyik mendiskusikan teknik ngerap yang asyik, lalu mereka mulai sibuk latihan berdua mendahului yang lain.

Anggota selanjutnya memperkenalkan dirinya sendiri, Sunhee yang cantik dan periang, senang berceloteh dan cepat sekali akrab dengan semua personil Bigbang. Selanjutnya lagi Hyona, maknae Bless yang masih tampak lugu karena usianya baru enam belas tahun.

Eunra anggota Bless yang tampak paling menarik di antara yang lain. Gayanya feminin, matanya indah, bulat dan bercahaya bagai tersenyum. 

Seungri memandangi Eunra hampir tanpa berkedip. Mulutnya sedikit membuka saking tak percaya apa yang dilihatnya. 

Dia seperti mengenali Eunra. Mirip sekali dengan gadis yang membantunya bersembunyi dari kejaran para penggemarnya dalam kamar pas di Lotte Departement Store. 

Dandanannya memang berbeda dengan gadis yang pernah dilihatnya dulu itu, tapi matanya, Seungri masih ingat mata yang indah itu.

"Eunra-ssi ..." ucap Seungri setelah beberapa menit terbengong-bengong.

Yongbae menepuk bahu Seungri.

"Kamu kenapa, Seungri? Seperti sedang melihat hantu, atau melihat bidadari?" ledek Yongbae lalu nyengir lebar sekali.

**=====**

Hai teman-teman. Makasih udah baca ceritaku ini 😊


Salam,

Arumi

Love Song (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang