Stigma

3.4K 402 14
                                    

"Aishhh... Sungguh memalukan! Mereka pasti sedang menertawakanku." Gerutu Eun Bii sambil mengeluarkan semua baju dari kopernya.

"Nyungi-ah!" Ia pun teringat jika ia meninggalkan Yoongi di kamarnya.

"Jangan membiarkan dia sendiri. Atau sesuatu akan terjadi padanya"

Kata dokter itu masih terngiang di telinga Eun Bii dengan cepat ia berlari.

"Minyungi...." Teriak Eun Bii memasuki kamar.

Wanita itu melihat Yoongi sedang di ujung jendela dan bersiap akan meloncat dari jendela kamar lantai dua itu.

"Andwae!" Teriak Eun Bii menarik Yoongi. Teriakannya yang kencang itu pun membuat semua member menghampiri kamar Yoongi. (jangan)

"Wae?" Kata Namjoon terkejut.

"Minyungi, sadarlah!" Teriak Eun Bii saat melihat tatapan Yoongi yang kosong.

Yoongi terdiam, tidak mengedipkan matanya, seakan-akan ia kehilangan jiwanya.

"Ya! hyung sadarlah!" Teriak Taehyung khawatir.

"Eottokhe?" Tanya Hoseok.

"Bawa dia keruangan tengah!" Perintah Namjoon.

Namjoon dan Taehyung pun mengangkat tubuh Yoongi.

Jungkook, Jin, Hoseok dan Jimin keluar kamar dan menantinya di ambang pintu.

BUK!

Tiba-tiba pintu menutup sendiri, sontak semua terkejut dan saling menatap satu sama lain.

"Hyung, apa yang terjadi?" Tanya Jungkook gemetar.

"Hyung, gwenchana?" Tanya Jimin dari luar sambil membuka pintu.
Tapi pintu itu enggan terbuka.

"Awas! Aku akan mendobraknya." Jimin mendorong pintunya beberapa kali di bantu oleh Jin.

"Ige mwoya? Pintu nya menutup sendiri" ucap Taehyung masih melototkan kedua matanya. (apa ini)

tap...

tap...

tap...

tap...

Suara hentakan kaki pun terdengar di telinga Namjoon, Taehyung dan Eun Bii.

tap......

tap......

tap......

tap.

langkah kaki itu semakin melambat, dan Lagi-lagi berhenti di sebuah lukisan belakang Eun Bii.

"Berhenti di lukisan itu." kata Taehyung.

"Lukisan apa itu Eun Bii-ah?" tanya Namjoon.

"Molla, sepertinya appa membelinya saat pergi ke Sukabumi."

"Sebentar lagi lukisan itu akan mengeluarkan tawa seorang yeoja" ucap Yoongi mulai tersadar.

"Nyungi-ah, bertahanlah! Sadarkan dirimu!" kata Eun Bii.

"Hihihihi" benar saja suara itu terdengar pelan tapi nyaring di telingan Eun Bii, Namjoon dan Taehyung.

"Aaaaaaahhhhhhhh" teriak Taehyung terkejut.

Lampu kamar, lukisan, foto-foto berbingkai di dinding kini mulai goyang. Satu persatu jatuh ke lantai. Lemari yang kokoh berada di pinggir Eun Bii pun berguncang dengan hebatnya.

bukbukbukbukbuk

Suara lemari yang akan jatuh mengenai Eun Bii.

"Eun Bii-ah, awasssss!" Teriak Namjoon. Eun Bii pun menatap asal suara itu.

Blood Sweat and Tears ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang