Blood Sweat and Tears ✔

First Love

Rewind ⏪
Bangtan Boys adalah boy group Korea yang tengah menyelesaikan promosi full album mereka yang kedua bertajuk Wings. Mereka akan melaksanakan Wings World Tour. Negara yang akan mereka kunjungi untuk konser pertama yaitu Singapore, tetapi negara itu tengah dilanda bencana alam. Begitupun dengan negara kedua Malaysia.
Sampai mereka berniat melaksanakan world tour pertama mereka di Indonesia. Belum sempat mereka melaksanakan konser, sesuatu aneh selalu terjadi pada salah satu member nya. Min Yoongi selalu di ganggu makhluk halus. Sampai mencelakai dirinya sendiri dan teman-temannya. Bahkan teman yeoja nya Han Eun Bii hampir terbunuh. Sampai pada akhirnya ia mencoba untuk membunuh dirinya sendiri agar makhluk itu ikut musnah...

Chapter 7: First Love 💜

"Hyung, kenapa kalian seperti itu pada Yoongi hyung? Kita harus  menyembuhkannya. Meskipun nyawaku yang jadi taruhannya aku tak peduli" teriak Jimin berdiri dari tempat duduknya.

praaaaaaaaaaaaaang

Terdengar suara pecahan kaca di dalam toilet. Sontak membuat semuanya terkejut.

"Hyung!" teriak Jimin berlari menuju toilet.

Tapi tidak dengan Hoseok, Namjoon dan Taehyung. Mereka tidak beranjak dari tempat duduknya. Seluruh tubuh mereka bergetar, jantung mereka tidak berhenti berdetak kencang. Mereka mulai mengkerutkan dahinya dan saling mendekat.

"Cukup sudah. Rasanya aku mau gila. Jantungku.. jantungku... aku berasa sudah tak bernyawa" teriak Hoseok mulai menangis dan memegang kepalanya.

"Eottokhe hyung? Tidak ada paranormal lagi sekarang" kata Taehyung mengkhawatirkan.
Namjoon hanya menatap pintu toilet dan menelan ludahnya. Ia meremas Sofa dengan kencang.

"Hyuung...  buka pintunya hyung... kau kenapa?" Teriak Jimin menggedor pintu toilet. Tapi tak ada sautan dari Yoongi.

"Hyuung... jebal... jangan membuatku khawatir" teriak Jimin.
Ia pun segera mendobrak pintu toilet itu beberapa kali. Tapi nihil tubuhnya lemas, pintu itu tetap kokoh berdiri.

"Eeeeeeeuuuuuhhhhh" teriak Jimin masih mencoba. Ia pun berhenti sejenak dan melihat ke arah teman-temannya. Tapi Taehyung dan Hoseok memalingkan tatapannya dari Jimin. Jimin kini mulai meneteskan air matanya. Ia merasa hanya dialah satu-satunya yang peduli pada Yoongi.

"Kalian semua pengecut!" kata Jimin mulai emosi.

Tiba-tiba Namjoon berdiri dan menghampiri Jimin. Kemudian mulai mendobrak pintu nya.

"Kita semua.... a...dalah keluarga... kau benar Jimin... aku sudah tidak pe...duli dengan nyawaku sendiri. Bertahanlah.....hh...yyuuuunn...nggggg" kata Namjoon sambil mendobrak pintunya beberapa kali dengan napas yang tersenggal-senggal.

Jimin memandang Leadernya itu. Kemudian ia membantu nya.

"Minggir hyung!" ujar Taehyung menghampiri bersama Hoseok. Mereka membawa kursi panjang.

"Kami akan mendobraknya menggunakan ini"

Buuuuuuuuuuuuukkkkkk

Dengan sekali hentakan kini pintu terbuka. Jimin kemudian memasuki kamar mandi. Terlihat cermin yang retak berceceran di lantai toilet. Membuat langkah Jimin berhenti. Kini ia memandang Yoongi.

"Hyung... andwae!" teriak Jimin berlari menuju hyung nya itu. Ia tak memperdulikan kaki nya yang menginjak pecahan kaca.

"Jangan mendekat!" kata Yoongi membuat langkahnya kembali berhenti.

"Aku tidak ingin mencelakai kalian. Lebih baik aku mati saja" Yoongi memegang pecahan kaca yang runcing. Bersiap menggesekan pecahan kaca itu pada tangannya.