"Yoongi hyung kemana kau?" Teriak Jimin cemas.
"Hyuuung...." J-hope mulai menangis.
"BERISIKKKKKKKKKKK !!!!!!"
Tiba-tiba terdengar suara seseorang berteriak dengan nada tinggi membuat semua member melirik asal suara itu dan segera menghampirinya.
"Yoongi hyung, kau disini rupanya?" Jungkook melihat Yoongi sedang tidur di lantai sebelah kasurnya.
"Pantas saja tidak terlihat. Kenapa kau bersembunyi disini?" Jimin mulai berteriak.
"Ya! Jimin-ah kenapa kau histeris begitu?" Yoongi mengucek kedua matanya.
"Kami semua mengkhawatirkanmu. Dari tadi kami mencarimu." kata Namjoon.
"Mencari kemana? Kemana lagi aku akan pergi? Aku sangat mengantuk. Bukankah kata PDnim kita harus cepat tidur. Saat PDnim pergi aku segera memeluk kasurku."
"Lalu kenapa kau tidur di lantai di cuaca sedingin ini?" Tanya Jimin.
"Molla... mungkin tadi aku terjatuh. Tapi aku tidak merasakannya." (tidak tahu)
"Itu aneh..." Ucap Taehyung mengkerutkan dahinya.
"Yoongi hyung kan kalo sudah tidur lupa segalanya. Makannya dia tidak merasakan apapun. Iya kan Jimin?" Tanya Hoseok.
"Iya hyung benar hahahha..."
"Hahaha..hahaha..." Hoseok dan Jimin tertawa bersama lagi.
"Mereka lagi-lagi seperti itu." kata Taehyung kemudian mendecakan bibirnya.
"Sukurlah kau tidak apa-apa. Sekarang ayo kita tidur." kata Namjoon.
"Hyung... aku mohon, tidurlah bersama di ruang tengah malam ini saja." Mohon Jimin menggoyang-goyangkan tangan Namjoon manja.
"Baiklah, bawa bantal dan selimut kalian kita tidur bersama."
*****
Malam itu cuaca tidak berubah. Hujan turun deras semalaman penuh. Di dorm sudah mulai hening, tidak ada teriakan para member lagi. Hanya suara petir yang terdengar keras sekali-sekali.
Semua member mulai menutupkan matanya dan tertidur pulas dengan saling memeluk satu sama lain.
Jungkook yang terlihat memeluk Taehyung, Hoseok dan Jimin saling memeluk, serta Jin yang mendekatkan kepalanya pada pundak Namjoon. Tetapi tidak dengan Yoongi. Dia tidur terlelap merengkulkan tubuhnya.*****
Keesokan harinya cuaca terlihat sangat cerah. Para member BTS sibuk mengemasi koper mereka masing-masing.
"Apakah kalian sudah siap?" Teriak PDnim menghampiri para member.
"Ne..." teriak semua serentak.
"Tunggu! Aku belum memasukkan semua bajuku." teriak Yoongi.
"Dia tidur paling dulu, bangun paling terakhir. Akhirnya dia belum siap." jelas Jimin.
"Yoongi-ah.. palli!!!! Ada pengumuman penting." ucap PDnim.
"Pengumuman penting apa PDnim?" Tanya Namjoon, tapi PDnim hanya diam dan menunggu Yoongi kembali. Semua member dibuat penasaran. Terlihat wajah PDnim yang tidak biasa membuat semua member cemas.
"Sudah selesai.. jwisonghamnida" ucap Yoongi karna telah membuat semuanya menunggu. (Maaf)
"Dengarkan baik-baik, di Singapore sekarang sedang terjadi bencana besar, banjir bandang. Meskipun tempat kita konser tidak terkena banjir, tapi pemerintah disana melarang di adakan konser, itu dilakukan sebagai rasa bela sungkawa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears ✔
FanfictionBerawal dari kejadian aneh yang menimpa Yoongi, ke tujuh member BTS terkena teror makhluk tak kasat mata. Cover by Pinterest © 2016, lisdharenjani