Blood Sweat and Tears ✔

Am I Wrong ⚠

"Hyung!" teriak Hoseok mencari Yoongi ke lantai dua.

"Aku akan mencari ke kamarnya." kata Jin.

"Hyung, palli kita cari Yoongi hyung!" Bujuk Jungkook pada Taehyung yang masih saja duduk santai sedangkan member lain sedang gencar mencari keberadaan hyung nya itu.

"Jungkookie, sejak semalam aku belum makan, sungguh lapar." kata Taehyung memakan bookeumbap di atas meja yang sudah disiapkan Jin.

"Iisshh jinjja, menyebalkan! Aku juga lapar hyung tapi aku khawatir pada Yoongi hyung. Ya sudah aku pergi duluan!" ucap Jungkook kemudian  pergi meninggalkan Taehyung.

*****

Namjoon and Jimin side

"Suga hyung! Kau dimana?" teriak Namjoon.

"Hyung!!!" Lanjut Jimin.

Namjoon dan Jimin mencari Yoongi tapi mereka tak menemukannya.

Tiba-tiba Hp Namjoon berdering.

"Yoboseyo? PDnim? Ne... ne... araseo...ne..." jawab Namjoon yang membuat Jimin mengkerutkan dahinya.

"Wae hyung?" Tanya Jimin pada Namjoon.

*****

Jungkook side

Jungkook mengelilingi seisi villa di lantai bawah. Tapi nihil tidak ada tanda-tanda keberadaan Yoongi. Ia pun mulai mencari kebelakang.

"Jungkook-ah.... Jungkook-ah....." suara yeoja memanggilnya dari arah gudang. Suaranya terdengar pelan tapi nyaring. Jungkook memandang asal suara itu dan sesekali menelan ludahnya kasar.

"Ah jinjja, jangan mengangguku. Jeongmal... cukup Suga hyung yang kau ganggu!" kata Jungkook pelan.

Tubuhnya pria itu bergetar, jantungnya berdegub dengan sangat kencang. Kini ia mencoba beranjak meninggalkan gudang itu.

Tap....tap....tap....tap...

Suara langkah kaki kembali terdengar di telinga Jungkook. Langkah itu terdengar menghampirinya dan berhenti di belakang tubuhnya. Ia pun melototkan matanya. Berharap ia selamat dari terror ini sesegera mungkin.

Pegangan tangan terasa di bahu Jungkook. Ia pun mulai mengambil nafasnya dengan cepat. Jantungnya sudah berdegub tak karuan. Ia menggigit bibir bawahnya. dan terlihat sangat gelisah.
Keringatnya mulai bercucuran. Tanpa berpikir panjang lagi, ia menarik sebuah tangan yang menghalangi bahu nya itu kemudian menelintirnya dan....

Buuuuuuuuuuukkkkkkk

Ia menjatuhkannya dengan kencang.

"Aaawwww" terdengar erangan di telinga Jungkook. Ia pun segera menatapnya.

"Eun Bii noona?" Kata Jungkook terkejut bahwa yang memanggil dan memegangnya bukan makhluk halus, melainkan Eun Bii.

"Mi...mi..mianhae." kata Jungkook mengangkat tubuh Eun Bii yang ambruk.

"Aku pikir kau makhluk halus" lanjut Jungkook menyesal.

"Aish... ini benar-benar sakit." kata Eun Bii memegang kepalanya.

"Noona, kepalamu berdarah!" kata Jungkook menatap kepala Eun Bii.

Jungkook memegang kepala gadis itu, kemudian memeluk tubuhnya.

"Jeongmal mianhae noona. Eottokhe? Kau terluka karena ku." Kata Jungkook. Matanya kini berkaca-kaca penuh penyesalan.

Eun Bii hanya terdiam. Meskipun ia sedang kesakitan tapi hanya kebahagiaan yang ia rasakan. Artis idola yang ia kagumi sejak lama kini ada di dekatnya, bahkan memeluknya dengan sangat erat. Jantungnya berdegub dengan sangat kencang.